Dewan Menteri Saudi pada hari Senin kemarin (26/9) menegaskan kembali
dukungan Kerajaan Arab Saudi bagi upaya Palestina untuk memenangkan
pengakuan di PBB atas negara independen mereka dengan Yerusalem sebagai
ibukotanya.
Dalam pernyataannya kabinet Saudi menyatakan: "Kerajaan ini
memberikan dukungan penuh bagi permintaan yang dibuat oleh Otoritas
Nasional Palestina pimpinan Presiden Mahmud Abbas untuk mendapatkan
suara Dewan Keamanan PBB, dalam upaya mendukung permintaan Palestina
menjadi anggota penuh dari Negara Palestina di PBB."
Dukungan Saudi ini muncul setelah Presiden Palestina Mahmud Abbas
menyampaikan proposal resminya kepada Sekretaris-Jenderal Ban Ki-moon
Jumat pekan lalu untuk keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
Pertemuan Kabinet Saudi, yang dipimpin langsung oleh Penjaga Dua
Masjid Suci Raja Abdullah, selain menegaskan dukungan kerajaan Saudi
terhadap kenegaraan Palestina juga menyatakan kepuasan Saudi atas
peluncuran pusat kontraterorisme PBB di New York.
Arab Saudi telah setuju untuk membayar 10 juta dolar untuk memenuhi anggaran pusat kontraterorisme itu selama tiga tahun.
Pusat kontraterorisme adalah gagasan dari Raja Abdullah yang
mengusulkan hal itu saat membuka konferensi anti-teror internasional di
Riyadh pada tahun 2005 yang dihadiri oleh delegasi dari 60
negara.(fq/arabnews) http://www.eramuslim.com
No comments:
Post a Comment