Nasi Bukhari |
Anda kenal nama Bukhori..?Bagi umat Islam pasti sangat familiar dengan
nama ini..karena Imam Bukhori adalah salah satu dari enam tokoh
penghimpun hadits sahih yang paling terkenal, antara lain yaitu: Imam
Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Tirmizi, Imam Nasa’i, dan
Imam Ibn Majah.
Nama Bukhori juga merujuk pada suatu wilayah di negara Asia Tengah yakni
Bukhara-Uzbekistan dekat dengan kota Samarkand,dimana daerah ini dulu
adalah pusat kebudyaan Islam selain dari Baghdad,dan Damaskus serta
Madinah dan Mekkah..!
Tapi bukan itu yang saya bahas,ini hanya agar orang sedikit paham
tentang asal-usul nama Bukhori,selain nama perawi Hadist Nabi yang
terkenal juga adalah memang ada nama daerah Bukhara yang juga tempat
kelahiran Imam Bukhari..!
Di jeddah sini nama Bukhori di abadikan pada sebuah nama makanan yakni
Nasi Bukhori atau bahasa Arabnya Rush Bukhori,mirip juga dengan Nasi
Kabsa.
Nasi Bukhori sendiri adalah nasi yang dimasak secara khusus biasanya
dimasak dalam wajan besar yg bisa memuat sampai kira-kira 20kg,dimasak
dengan campuran minyak zaitun maupun minyak samin dan seabreg
bumbu-bumbu rempah yang saya tidak tau persis apa saja isinya..!
Lauknya sendiri biasa tidak jauh dari Ayam panggang maupun ayam yang di
grill(di masak secara khusus,maaf saya kurang paham istilahnya).
ditambah daun lalapan,dan sambal campur tomat serta bawang merah dan
tambahan jeruk nipis..!
Masalah harga cukup murah dengan lauk separuh ayam cukup 12-13 Riyal
saja,amat sangat kenyang bagi ukuran perut orang Indonesia jika dimakan
sendiri..!saya sendiri jika malas masak lebih suka beli Nasi Bukhori
ini,karena selain mudah juga cukup nikmat,apalagi ayam grill-nya kadang
sudah di rendam dengan bumbu,selama semalaman..jadi saat di grill sudah
meresap bumbunya dan cukup sedap rasanya..!
Penjualnya sendiri kebanyakan dari orang Bukhori(tadinya saya fikir
mereka orang Afghanistan)karena matanya cenderung sipit dan kulitnya
putih,hanya saja hidung sedikit mancung dibanding orang china,tapi
mata(agak sipit) tak dapat di pungkiri mereka hasil perpaduan kawin
campur selama beradab-abad lamanya di negara Asia Tengah antara Ras
Arab,China dan Kulit Putih,serta Parsi jadi melahirkan sosok Etnis yg
uniq..!
ayam grill untuk lauk nasi bukhori |
Mengapa saya katakan mirip dengan warteg-nya di wilayah Saudi Arabia?ini
hanya untuk menggambarkan betapa lakunya makanan Nasi Bukhori
tersebut,yang mengkonsumsi paling banyak siapa lagi kalau bukan orang
Saudi Arabia itu sendiri,tapi para pendatang dari negara lainpun,macam
Pakistan,Yaman,Mesir dll. kalau makan siang dan makan malam tidak jauh
dari Nasi Bukhori ini..!
Sementara kalau orang Indonesia hanya sesekali saja,jika kepepet malas masak biasanya memilih beli Nasi Bukhori ini..!
Restaurant/warung Nasi Bukhori ini sangat merajalela di Jeddah sini,hampir di jalan manapun di jumpai Warung Nasi Bukhori ini..!
Restaurant/warung Bukhori ini buka biasanya mulai sehabis Sholat Dhuhur hingga jam 12.30 Malam..!
Tapi maaf saja ada efek buruknya jika tiap hari makan Nasi Bukhori
ini,dijamin dalam hitungan bulan saja,badan bisa melar dan perut
Buncit..tak heran karena hal ini,banyak dijumpai warga Saudi Arabia yang
terkena Obesitas salah satu penyebabnya ya karena mereka mengkonsumsi
Nasi Bukhori sepanjang hari atau saking seringnya,belum lagi
minumnya..sudah pasti tidak jauh dari Soft drink Pepsi dan sejenisnya..!
Lengkap sudah ginuk-ginuknya dan montoknya,kalau sudah montok begini
maka banyak di jumpai orang yg sholat di masjid sambil duduk di
kursi,tidak mampu melakukan sujud sama sekali,karena lemak di perut
sudah sedemikian banyaknya..!jadi saat sujud cukup menunduk dari kursi
saja..!tapi ada juga yang berdiri secara normal saat sholat di
masjid,sementara saat sujud ya begitu lebih memilih duduk di kursi
saja..saking gemuknya..!
Mau coba buka Restaurant dengan Menu Nasi Bukhori?kalau buka di daerah yg banyak Turis Arabnya saya rasa laku misal di Puncak-Bogor..!
Tapi bagi saya Nasi Uduk lebih sedap segalanya dibanding Nasi Bukhori,hanya saja ukuran Jumlah Nasi Bukhori memang super Jumbo..!sementara kemasan nasi ini sendiri dikemas dalam sebuah bungkus plastic yg bagian luarnya ada pembungkus kertas sebagai pelapis bungkusan Nasi Bukhori itu sendiri..!
Salam sejahtera selalu dari Jeddah -KSA..!
kompasiana.com/henina
No comments:
Post a Comment