Napi perlu terus dibina hingga keluar penjara |
Kurang lebih 500 narapidana (napi) penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas IIA Narkotika, Cipinang, Jakarta, mengikuti buka puasa bersama (bukber) dengan Atase Agama Arab Saudi.
Acara yang berlangsung di Masjid
Daarusysyifa’ kompleks LP Cipinang, Rabu (01/08/2012) itu merupakan
bentuk kepedulian Pelayan Dua Tanah Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz
Alu Su’ud terhadap dakwah Islam di Indonesia, terkhusus para napi.
“Paling nggak ada pembinaan di dalam, dan setelah mereka keluar (dari penjara),” ujar Staf Atase Agama Saudi Ustadz Yunus kepada hidayatullah.com.
Acara ini juga dihadiri oleh Anggota Dewan Syuro Hidayatullah Ustadz Aqib Junaid.
Dalam ceramahnya, Ustadz Aqib mengajak para napi untuk memanfaatkan
bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Hal itu, menurutnya, sebagai
bentuk kesyukuran kepada Allah Subhanahu Wata'ala.
"Ramadhan adalah media, sarana untuk kita meratap, memohon ampunan kepada Allah,” katanya.
Ustadz Aqib pun mengajak para napi untuk segera bertobat dan memperbaiki diri.
“Orang beriman bukan orang yang
tidak pernah melakukan dosa, tapi orang beriman adalah orang yang
apabila melakukan dosa, segera tobat, istighfar, memohon ampun kepada Allah," terangnya.
Acara bukber itu sendiri akan terus dilakukan pada kesempatan selanjutnya.
“Ini kedua kalinya kami hadir. Mudah-mudahan pertemuan ini bisa berlanjut terus,” kata Ustadz Yunus dalam sambutannya.
Pihak LP Narkotika Jakarta menyambut positif acara yang dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah dan makan malam tersebut.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini
dapat terus berjalan,” harap Benni Muhammad Saefullah dalam sambutannya
mewakili pihak LP, sembari menyampaikan rasa terima kasihnya kepada
atase agama Arab Saudi.*
Rep: Muh. Abdus Syakur
Red: Cholis Akbar
Red: Cholis Akbar
Hidayatullah.com-
No comments:
Post a Comment