Foto: Tamam Mubarrok |
Melalui Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa bin Ibrahim bin Ali Al Mubarrak, yang berkunjung ke Ponpes Tebuireng, pemerintahnya ingin mendapatkan karya KH Hasyim Asyari. Baik berupa kitab maupun pemikiran beliau.
"Karya beliau banyak sekali yang berbentuk bahasa Arab. Kita sangat kagum dengan karyanya dan akan kita cetak," kata Mustafa saat berkunjung ke Ponpes Tebuireng, Selasa (29/5/2012) petang.
Kedatangan rombongan Dubes Arab Saudi ke Tebuireng disambut ramah oleh pengasuhnya, Gus Sholah. Dalam pertemuannya, Mustafa mengatakan sangat kagum dengan KH Hasyim Asyari. Pihaknya mengaku sangat kesulitan mendapatkannya.
Bahkan, salah satu kitab karya beliau yang berjudul 'Adabul Mutaallim', sangat cocok untuk diterapkan metode dunia pendidikan di Arab Saudi.
"Karyanya luar biasa. Tentu warga muslim di Indonesia bangga dengan beliau," tandasnya.
Selain itu, kedatangannya ke Ponpes Tebuireng untuk menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan. Intinya, lulusan pesantren tradisional akan bisa menempuh dunia perguruan tinggi di Arab. Sebab, selama ini para santri dianggap kurang faham mengenai dunia formal.
Gus Sholah sendiri sangat berterimakasih atas kunjungan Mustafa ke Ponpes Tebuireng. Dia memberi apresiasi atas penawaran pendidikan tersebut. Sebagai rasa terimakasih, Gus Sholah memberi cindramata berupa biografi tentang mendiang kakeknya tersebut.
"Jika karya kakek saya dicetak ulang, saya berterimakasih. Soal pendidikan, pemerintah Arab Saudi sangat mengagumi pesantren," kata adik kandung Gus Dur ini.
(fat/fat)surabaya.detik
No comments:
Post a Comment