Gerbang kota Makkah |
RIYADH-- Proyek
Pengembangan Kota Makkah sebagai kota pintar pertama di Kerajaan Arab
Saudi yang dicanangkan oleh Raja Abdullah terus berjalan pesat. Tahapan
pelaksanaan proyek tersebut dipresentasikan oleh Gubernur Makkah, kemarin (15/5).
"Tidak ada alasan untuk tidak
menjadikan Makkah sebagai kota pintar. Makkah harus menjadi pelopor dari
pembangunan kota-kota pintar di Kerajaan ini" jelas Pangeran Khaled
dalam presentasinya. Hal itu disampaikannya untuk membantah adanya
rencana untuk merevisi proyek pembangunan kota pintar di Makkah, Jeddah,
dan Taif.
"Kita sudah mempunyai semua faktor penunjang yang membuat proyek ini sukses. Dalam kepemimpinan kami yang diamanahi tanggung jawab besar ini harus siap untuk mengambil suatu inisiatif. Lagi pula dari segi finansial kita sudah sangat mencukupi " Tambahnya.
Proyek
kota pintar adalah bagian dari upaya Pemerintah Arab Saudi untuk
meningkatkan pelayanan kepada para jamaah haji dan umrah yang datang
berkunjung ke negaranya. "Kami ingin memberikan layanan haji dan umrah yang terbaik, sesuai dengan standar internasional," kata gubernur.
Semua
fasilitas yang menyangkut dengan pelayanan haji dan umrah akan
diperbaiki. Selain perluasan kawasan masjidil haram, terminal bus dan
bandara juga mendapat perhatian serius
Seperti
yang diberitakan US Today, Terminal penyambutan jamaah haji di Bandara
Internasional King Abdul Aziz di Jeddah adalah salah satu dari sepuluh
terminal bandara terbaik di dunia.Rep
No comments:
Post a Comment