Saluran TV khusus
perempuan yang dioperasikan oleh Ideas Arabia Limited milik pengusaha Sheikh
Yusuf bin Awad Al-Ahmadi itu juga ditujukan untuk meluruskan kesalahpahaman
masyarakat internasional tentang perempuan Arab.
Ketua Dewan Abdullah Al-Nazawi mengatakan saluran TV itu akan menampilkan aspek positif tentang perempuan yang hidup di Arab Saudi untuk membantu mengubah stereotipe yang selama ini dilekatkan pada perempuan Arab dan Muslim.
"Tujuan saluran ini adalah untuk menyoroti keahlian, tradisi, budaya, pendidikan, pemikiran Islam dan masalah yang dihadapi para perempuan Arab secara umum dan perempuan Arab Saudi khususnya," kata dia.
"Saluran ini akan sepenuhnya disesuaikan dengan hukum Islam," katanya seperti dilansir laman Arab News, Senin.
Menurut Al-Nazawi, saluran itu juga akan mencakup program yang isinya meliputi tema luas termasuk ilmu pengetahuan, budaya, politik, sosial, psikologi, ekonomi, teknologi, pendidikan, kesehatan dan aspek lain yang berhubungan dengan perempuan.
"Kami sepenuhnya yakin TV ini akan membantu para perempuan memahami makna modernitas. Perempuan adalah bagian dari masyarakat dan kehidupan kita, kita tidak boleh mengabaikan mereka dan kebutuhan mereka," kata Al Nazawi. [ant/jy]
Ketua Dewan Abdullah Al-Nazawi mengatakan saluran TV itu akan menampilkan aspek positif tentang perempuan yang hidup di Arab Saudi untuk membantu mengubah stereotipe yang selama ini dilekatkan pada perempuan Arab dan Muslim.
"Tujuan saluran ini adalah untuk menyoroti keahlian, tradisi, budaya, pendidikan, pemikiran Islam dan masalah yang dihadapi para perempuan Arab secara umum dan perempuan Arab Saudi khususnya," kata dia.
"Saluran ini akan sepenuhnya disesuaikan dengan hukum Islam," katanya seperti dilansir laman Arab News, Senin.
Menurut Al-Nazawi, saluran itu juga akan mencakup program yang isinya meliputi tema luas termasuk ilmu pengetahuan, budaya, politik, sosial, psikologi, ekonomi, teknologi, pendidikan, kesehatan dan aspek lain yang berhubungan dengan perempuan.
"Kami sepenuhnya yakin TV ini akan membantu para perempuan memahami makna modernitas. Perempuan adalah bagian dari masyarakat dan kehidupan kita, kita tidak boleh mengabaikan mereka dan kebutuhan mereka," kata Al Nazawi. [ant/jy]
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
Santai
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Renungan - Syirik di Balik Teknologi
- Barang yang Nggak Bakal Laku di Saudi Arabia
- Betapa Sangat Dihargainya Kaum Wanita di Arab Saudi
- Manggis dan Rambutan Indonesia Dijual Mahal di Arab Saudi
- Meski di Saudi Bisa, Tapi “Ngebut” 15Okm/Jam Sangat Berbahaya!
- Picu Kontroversi, Game Tekken Modifikasi Stage 'Saudi Arabia'
- Keren! Bisa Melihat Ka'bah Dari 5 Hotel Ini
- Nyamannya Kereta Cepat Arab Saudi
No comments:
Post a Comment