Masker, salah satu cara menjaga kesehatan di Tanah Suci |
MADINAH — Arab Saudi dijangkiti sejenis penyakit yang disebut
Coronavirus. Karena itu Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan
kepada semua pihak soal penyebaran penyakit ini. Coronavirus ini
didiagnosis menjangkiti tiga orang. Bahkan, dua di antara penderita
telah meninggal dunia dan satu lagi masih menjalani perawatan.
Seperti dilansir situs Arabnews, pihak Kementerian Kesehatan
menerangkan, perubahan cuaca yang sangat ekstrem tahun ini yang
bersamaan dengan awal musim haji menghadirkan bentuk baru coronavirus.
Jenis virus ini dianggap sebagai salah satu bentuk common cold (flu).
Kasus pertama coronavirus diketahui berasal dari seorang pasien asli
Saudi yang terdeteksi di rumah sakit di Jeddah, pasien kedua juga
berasal dari Saudi, dan yang ketiga pasien dari wilayah Teluk di London,
Inggris. Dua pasien telah meninggal dunia dan pasien ketiga masih
dirawat.
Kementerian Kesehatan Saudi mengatakan, coronavirus sebenarnya sudah
dikenal dan sebagian besar penderitanya akan cepat pulih tanpa ada
komplikasi apa pun setelah mendapatkan perawatan. Kendati begitu,
sebagian kecil pasien bisa saja mengalami gangguan pernapasan dan ginjal
serta dapat juga memicu kematian di kalangan pasien lanjut usia, pasien
dengan gangguan pernapasan kronis, dan pasien dengan masalah kekebalan
tubuh.
Pihak kementerian menjamin keterjangkitan penyakit ini sangat jarang dan secara keseluruhan kondisi kesehatan masyarakat baik.
Untuk para jamaah haji disarankan agar menjaga kesehatan dan mendapatkan vaksin yang direkomendasikan pemerintah. Jangan lupa pula memerhatikan kebersihan pribadi dengan mencuci tangan, mengenakan masker, serta sering pula menggantinya.
Editor: Dewi Mardiani
Reporter: Endah Hapsari
Sumber: Arabnews
Reporter: Endah Hapsari
Sumber: Arabnews
www.jurnalhaji.com
No comments:
Post a Comment