 |
| Saudi Dirikan Klub Unta Pertama Sejagat |
RIYADH -- Mendengar klub berkuda mungkin terlalu biasa. Boleh dikatakan
setiap negara memilikinya. Tapi bagaimana dengan klub unta?
Mungkin banyak orang yang akan mengernyitkan dahi ketika mendengar klub penggemar unta. Tapi jangan salah, di Arab Saudi, negara dengan populasi unta terbesar di dunia, akan memiliki klub unta pertama. Rencananya, klub unta ini akan diluncurkan akhir pekan ini. Klub ini didirikan guna meningkatkan kesadaran masyarakat Timur Tengah dan dunia tentang hewan khas padang pasir tersebut. Termasuk bagaimana mereka dapat bertahan hidup di lingkungan ekstrim.
Pendiri klub tersebut, Hamoud Al-Qahtani mengungkap mungkin tidak ada yang tahu ada dua jenis unta di dunia. Lalu apa yang membedakan kedua spesies ini. "Jadi, perlu ada wadah yang menyatukan pecinta unta lalu mengatur kegiatan bersama," papar dia seperti dikutip alarabiya.net, Jumat (7/9).
Hamoud mengatakan klub ini akan membantu para penggemar unta sekaligus wadah untuk bertukar informasi tentang perbedaan spesies serta warna kulit unta. "Balapan unta banyak digemari di negara ini. Melalui klub ini, kami ingin mengumpulkan para penggemar unta dan membuat beragam kegiatan," kata Qahtani seperti dinukil situs arabnews.com.
Seorang pemilik unta, Munahi al-Dajani, menyambut gembira rencana pembentukan klub penggemar unta ini. "Dengan klub ini akan membuat para penggemar unta berkumpul dan berbagi informasi," tukasnya.
Mungkin banyak orang yang akan mengernyitkan dahi ketika mendengar klub penggemar unta. Tapi jangan salah, di Arab Saudi, negara dengan populasi unta terbesar di dunia, akan memiliki klub unta pertama. Rencananya, klub unta ini akan diluncurkan akhir pekan ini. Klub ini didirikan guna meningkatkan kesadaran masyarakat Timur Tengah dan dunia tentang hewan khas padang pasir tersebut. Termasuk bagaimana mereka dapat bertahan hidup di lingkungan ekstrim.
Pendiri klub tersebut, Hamoud Al-Qahtani mengungkap mungkin tidak ada yang tahu ada dua jenis unta di dunia. Lalu apa yang membedakan kedua spesies ini. "Jadi, perlu ada wadah yang menyatukan pecinta unta lalu mengatur kegiatan bersama," papar dia seperti dikutip alarabiya.net, Jumat (7/9).
Hamoud mengatakan klub ini akan membantu para penggemar unta sekaligus wadah untuk bertukar informasi tentang perbedaan spesies serta warna kulit unta. "Balapan unta banyak digemari di negara ini. Melalui klub ini, kami ingin mengumpulkan para penggemar unta dan membuat beragam kegiatan," kata Qahtani seperti dinukil situs arabnews.com.
Seorang pemilik unta, Munahi al-Dajani, menyambut gembira rencana pembentukan klub penggemar unta ini. "Dengan klub ini akan membuat para penggemar unta berkumpul dan berbagi informasi," tukasnya.
Klub ini akan
menjadi yang pertama sejagat. Di Timur Tengah, Saudi menempati urutan
pertama negara dengan populasi hewan berpunuk terbanyak yakni 900 ribu
ekor. Disusul Uni Emirates Arab (UEA) 380 ribu ekor dan Oman 125 ribu
ekor.
Tahun lalu Saudi merintis kontes kecantikan unta terbesar di kawasan Teluk. Sebanyak 13 ribu unta dari Saudi, UEA dan negara Teluk lainnya ambil bagian. Kontes itu bisa dikatakan sukses besar karena menarik wisatawan mancanegara dan lokal menyaksikannya.REPUBLIKA.CO.ID,
Tahun lalu Saudi merintis kontes kecantikan unta terbesar di kawasan Teluk. Sebanyak 13 ribu unta dari Saudi, UEA dan negara Teluk lainnya ambil bagian. Kontes itu bisa dikatakan sukses besar karena menarik wisatawan mancanegara dan lokal menyaksikannya.REPUBLIKA.CO.ID,
No comments:
Post a Comment