Monday, December 10, 2012

Aramco Diserang untuk Menghancurkan Ekonomi Saudi


Hidayatullah.com—Perusahaan minyak Arab Saudi Aramco hari Ahad (9/12/2012) mengatakan bahwa serangan siber bulan Agustus lalu atas jaringan komputernya, menarget tidak hanya perusahaan minyak negara itu saja tetapi juga perekonomian Arab Saudi secara keseluruhan.

Kementerian Dalam Negeri Saudi yang bergabung dengan tim penyelidik Aramco dalam investigasi kasus tersebut mengatakan, serangan siber yang mengenai 30.000 komputer Aramco dilakukan oleh kelompok peretas dari berbagai negara berbeda.

“Serangan itu menarget perekonomian negara secara keseluruhan, bukan hanya Aramco,” kata Abdullah al-Saadan yang mengepalai tim penyelidikan, dikutip Al Arabiya.

“Tujuannya adalah untuk menghentikan pengeboran minyak dan gas suplai untuk pasar domestik dan internasional,” katanya kepada wartawan.

Jurubicara Kementerian Dalam Negeri Jenderal Mansur al-Turki mengatakan, penyelidikan gabungan mendapati bahwa sebuah kelompok terorganisir melancarkan serangan siber dari luar Arab Saudi dan berbagai negara berbeda.”

Dia menegaskan, tidak ada pegawai Aramco maupun kontraktornya yang terlibat dalam serangan itu.

Pada 27 Agustus lalu, Aramco mengumumkan bahwa mereka berhasil mengembalikan jaringan komputer yang terinfeksi virus pada 15 Agustus ke keadaan normal. Eksplorasi dan produksi tidak terganggu sebab memakai jaringan tersendiri.

Sampai saat ini Aramco masih mencari tahu asal virus yang teridentifikasi bernama “Shamoon”, yang merusak sekitar 85% komputer dalam jaringan Aramco.*

Rep: Ama Farah
Red: Dija


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment