Kita tidak mengatakan bahwa saudi seperti negerinya abu bakar, umar ataupun
umar bin abdul aziz tapi adakah negeri yang lebih baik saat ini dari saudi. mereka menuduh para pemerintah dan ulama saudi dengan suatu tuduhan yang akan mereka pertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah. mereka mengatakan bahwa para penguasa dan ulamanya adalah antek-antek yahudi dan amerika dan kami cuma bisa bilang, "datangkanlah burhan jika kalian benar" burhan yang nyata dari Allah bukan qiila wa qaala.
Mereka mencela saudi karena melakukan hubungan dengan negeri semisal amerika, lantas apakah mereka berani mencela Rasulullah yang beliau meninggal dalam keadaan baju besi beliau tergadai di tangan seorang yahudi. mereka mencela saudi karena dalam perang teluk pemerintah saudi meminta bantuan ke amerika untuk menghalau tentara saddam, apakah mereka akan mencela RAsulullah ketika beliau meminta bantuan kepada kaum yahudi ketika peristiwa perang handaq,
DUHAI TIDAKKAH MEREKA MAU BELAJAR FIQIH MUAMALAH DENGAN KAUM KUFFAR SEBELUM BERBICARA
mereka mencela saudi karena kekuasannya diteruskan turun temurun dari keluarga bani sa'ud, apakah mereka juga akan mencela Mu'awiyyah bin abu sufyan radhiallahu anhuma karena beliaulah yang pertama kali menurunkan kekuasaan kepada anaknya sehingga tersebutlah DINASTI UMAYYAH, lebih mengherankan lagi karena mereka juga mengelu-elukan dan menangisi Dinasti Utsmaniyyah padahala dalm perkara ini utsmaniyyah tidak ada beda dengan saudi.
Jika saudi saja mereka cela maka bagaimana dengan negeri ini, kenapa mereka tidak berhijrah ke negeri yang menurut mereka lebih baik.
Mereka membenci negeri yang menegakkan syariat islam sementara mereka berkata itulah tujuan mereka, SANGAT ANEH DAN GANJIL nya mereka itu.
sumber http://www.facebook.com/FahruddinAbuShafiyyah/posts/4073875652463
Artikel Terkait:
Manhaj
- Benarkah Dakwah Tauhid Memecah-Belah Kaum Muslimin?
- Menggapai Kemenangan dengan Tauhid
- Kurang Perhatian Terhadap Dakwah Tauhid, Sebab Perpecahan
- Hakikat dan Bahaya Syirik
- Surat Nasihat Ulama Saudi kepada Gubernur Jazan dan Balasan Gubernur
- Aswaja atau Bukan Aswaja?
- Fenomena Berita “Deportasi Orang Ganteng Di Saudi”
- Jadikan Dakwah Anti Syirik Prioritas Utama
- Ditanya Tentang Maulid Nabi, Syaikh Bin Baz Menangis Tersedu-Sedu
- NORMA-NORMA PENTING SEBELUM MENJATUHKAN VONIS KAFIR
Wahabi
- Menggapai Kemenangan dengan Tauhid
- Syiah Hidup Aman & Nyaman di Saudi
- Apa itu Syirik?
- Hakikat dan Bahaya Syirik
- Siapakah Wahabi?
- Fatwa Ulama: Wahabi dan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab
- Arab Saudi terlepas dari Semua Stigma Wahabi
- Saudi Bebaskan 166 Anggota Al-Qaeda Dan Militan Yang Sudah Bertobat
- Benarkah wahabi pengkhianat
- Membajak Salafi
Politik
- Menggapai Kemenangan dengan Tauhid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Laporan dari Suriah: “Basyar Assad Hasil Perkawinan antara Amerika dengan Israel”
- Raja Arab Saudi izinkan perwakilan wanita di Dewan Syura
- Arab Saudi bantah terlibat dalam serangan udara ke Yaman
- Palestina, Tanah Kaum Muslimin
- Malik Faishal bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Sa’ud dan Seruannya Untuk Membebaskan Al-Quds
- JIHAD NABI DI BUMI PALESTINA
- Fatwa Lajnah Da’imah Tentang Serangan Yahudi Kepada Muslim Palestina di Jalur Gaza
No comments:
Post a Comment