Jakarta, BNP2TKI (24/4) – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) memperkirakan bakal perolehan peluang
kerja sebanyak 10.000 lowongan kerja untuk penempatan TKI sektor formal
di Arab Saudi.
Peluang TKI sektor formal itu didapat dari hasil
Pertemuan Sidang Komisi Bersama (SKB) ke IX atau The Ninth Join
Commision Meeting yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri di Hotel
Kartika Plaza, Bali, Selasa, (24/4).
Demikian disampaikan Plt
Direktur Promosi BNP2TKI, Dwi Anto dari pertemuan akhirOne on One
Business Meeting antara 2 (dua) mitra pengguna dari Arab Saudi dengan 17
Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) dari Indonesia.
Menurut
Dwi, 10.000 peluang kerja bagi TKI sektor formal tersebut akan tersebar
di berbagai kota di Arab Saudi, seperti Jeddah, Mekkah, Madinah,
Riyadh, dan kota lainnya. Dia menjelaskan, permintaan itu ada di sektor
hospitality (chef, house keeping, cleaner), kesehatan (nurse),
konstruksi, (civil engineer, architect dan general workers), Information
Technology, IT, (operator computer) dan sektor informal lainnya.
Sebanyak
10.000 peluang itu diminta oleh Association Council of Saudi Chambers,
pimpinan Mr. Saad Nahar Al Badah dan Recruitment Committee Members
National Recruitment Committee, pimpinan Mr Mohammed D Khawaji.
“ TKI formal itu akan bekerja di bidang kontruksi, hosipitality, nurse, IT, dan sektor formal lainnya,” ujar Dwi.
Ia
mengatakan pemerintah menerapkan kebijakan strategis untuk mendorong
penempatan TKI sektor formal dan menggeser pekerjaan sektor domestic
worker, seperti penata laksana rumah tangga.
Menurut Dwi, dalam
forum one on one business meeting, BNP2TKI memfasilitasi skema
penempatan Private to Private (penempatan antara perusahaan swasta).
Diakuinya,
peluang kerja sebagai TKI sektor formal di Arab Saudi sangat besar dan
peluang itu harus segera dimanfaatkan oleh para TKI yang hendak bekerja
di Arab Saudi dengan mempersiapkan kelengkapan dokumen, kompetensi,
pengalaman kerja, penguasaan bahasa, dan pemahaman akan budaya setempat.
“BNP2TKI
koncern dengan peningkatan penempatan TKI formal. Informasi ini harus
segera dimanfaatkan oleh para calon TKI agar mereka benar-benar
mempersiapkan diri dan melengkapi dokumen kerja yang dibutuhkan," kata
Dwi . (zul).
No comments:
Post a Comment