Riyadh
--- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, Arab Saudi
bersama empat universitas di Indonesia, turut ambil bagian dalam pameran
The 3rd International Exhibition and Conference for Higher Education
(IECHE) 2012. Keempat perguruan tinggi tersebut adalah Universitas
Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, dan
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pameran berlangsung pada 17-20 April di Riyadh
Exhibition Center, Arab Saudi. IECHE termasuk salah satu pameran
pendidikan terbesar di dunia. IECHE 2012 diikuti lebih kurang 420
universitas dari 39 negara, 365 universitas internasional dan institusi
pendidikan lainnya, serta 55 universitas lokal. Pameran dikunjungi 300
ribu orang baik pelajar, akademisi, pemerhati pendidikan maupun
masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan dunia pendidikan.
IECHE 2012 dibuka Menteri Pendidikan Tinggi Arab
Saudi Khalid Al-Anqari, yang memotong pita bersama-sama dengan beberapa
duta besar dan perwakilan asing di Arab Saudi. Duta besar dan perwakilan
asing tersebut antara lain dari Indonesia, Amerika Serikat, Inggris,
Spanyol, China, Irlandia, Singapura dan Malaysia.
Dalam sambutannya Menteri Khalid mengatakan,
pameran dirancang untuk yang peduli dengan pendidikan tinggi, mahasiswa,
dosen, tokoh dan akademisi. Tidak hanya dari Arab Saudi, tetapi juga
negara-negara tetangga. IECHE 2012 bertujuan untuk meningkatkan kerja
sama dan membangun kemitraan antara lembaga pendidikan tinggi di seluruh
dunia dan meningkatkan pemahaman bersama bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini adalah
yang pertama kali. Dalam rangka mempromosikan pendidikan dan
universitas di Indonesia, KBRI Riyadh termasuk Atase Pendidikan telah
menyebarluaskan informasi beberapa universitas di Indonesia yang terbuka
bagi mahasiswa asing.
Keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini untuk
meningkatkan jumlah mahasiswa Arab Saudi yang belajar di Indonesia.
Indonesia berkepentingan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Arab Saudi
yang belajar di Indonesia khususnya di bidang sains dan teknologi. Juga,
untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Arab
Saudi, yang saat ini telah mencapai 507 mahasiswa melalui program
beasiswa dari Arab Saudi..
Kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Arab
Saudi selama ini hanya dikhususkan pada ilmu pengetahuan dan pengajaran
Islam yang tertuang dalam Agreement 1981. Guna memperluas kerja sama di
bidang sains dan teknologi, dipandang perlu dilakukan perubahan atas
perjanjian tersebut.. KBRI Riyadh telah mengusulkan kepada pihak-pihak
terkait di Arab Saudi untuk mempertimbangkan adanya perubahan atas
perjanjian tersebut.
KBRI Riyadh juga berupaya agar ada perwakilan
Atase Pendidikan di Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia. Tujuannya
adalah untuk memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan dan
kebudayaan. (KBRI Riyadh).
kemdikbud
No comments:
Post a Comment