Komite tetap untuk penelitian ilmiyah dan fatwa (Lajnah Da’imah lilbuhuts al-Ilmiyah wa al-Ifta’) mengeluarkan penjelasan tentang peristiwa pembunuhan, pengepungan dan pengeboman yang terjadi di Jalur Ghaza sebagai berikut:
الحمد لله رب
العالمين ، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين نبينا محمد وعلى
آله وصحبه ، ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. وبعد :
Komite tetap untuk penelitian ilmiyah dan fatwa (Lajnah Da’imah lilbuhuts al-Ilmiyah wa al-Ifta’) di Saudi Arabia merasa berduka cita dan merasakan sakit atas semua kezholiman, pembunuhan anak-anak, wanita
dan orang-orang jompo, penghancuran kehormatan dan perusakan
rumah-rumah dan tempat-tempat strategis serta pemunculan rasa takut para
orang-orang umum yang menimpa saudara kita kaum muslimin di Palestina
dan di Jalur Ghaza secara khusus. Ini semua pasti merupakan kejahatan
dan kezholiman terhadap masyarakat palestina.
Peristiwa menyedihkan ini seharusnya
menjadikan kaum muslimin bersikap bersama saudara mereka orang-orang
Palestina dan saling tolong-menolong bersama mereka, membantu dan
bersungguh-sungguh dalam menghilangkan kezaliman ini dari mereka dengan
sebab dan sarana yang memungkinkan untuk diwujudkan untuk saudara
se-islam dan se-ikatan iman.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara.” (QS. Al Hujurat [49]: 10)
Dan Allah subhanahu wa ta’ala berfirman yang artinya: “Dan
orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka
(adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh
(mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan
mereka ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat
oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At Taubah [9]: 71)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
المؤمن للمؤمن كالبنيان يشد بعضه بعضاً وشبك بين أصابعه / متفق عليه،
“Seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti bangunan yang saling mengokohkan dan selaiu menjalin antara jari-jemarinya.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
مثل المؤمنين في توادهم وتراحمهم وتعاطفهم مثل الجسد الواحد إذا اشتكى منه عضو تداعى له سائر الجسد بالحمى والسهر (متفق عليه)
“Perumpamaan kaum mukminin dalam
kecintaan, kasih dan saying mereka seperti permisalan satu tubuh.
Apabila satu anggota tubuh sakit maka mengakibatkan seluruh tubuh
menjadi demam dan tidak bisa tidur.” (Muttafaqun ‘alaihi)
Juga beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
المسلم أخو المسلم لا يظلمه ولا يخذله ولا يسلمه ولا يحقره (رواه مسلم)
“Seorang Muslim adalah saudara muslim
lainnya, ia tidak menzaliminya, merendahkannya, menyerahkan (kepada
musuh) dan tidak menghinakannya.” (HR. Muslim)
Pertolongan ini mencakup banyak hal
sesuai dengan kemampuan dan memperhatikan keadaan yang ada baik berupa
materi ataupun maknawi (Spirit), baik bantuan dari umumnya kaum muslimin
berupa harta, makanan, obat-obatan, pakaian dan lain-lainnya. Atau juga
dari sisi Negara-negara Arab dan islam dengan mempermudah sampainya
bantuan-bantuan tersebut kepada mereka dan bersikap benar terhadap
mereka, membela permasalahan mereka di pentas, perkumpulan dan
konferensi dunia dan Negara. Semua itu termasuk tolong-menolong pada
kebenaran dan takwa yang diperintahkan dalam firman Allah ta’ala yang artinya: “Tolong menolonglah di atas kebaikan dan takwa.” (QS. Al-Maaidah [5]: 2)
Juga di antaranya adalah memberikan
nasihat dan petunjuk kepada mereka pada sesuatu yang berisi kebaikan dan
kemaslahatan mereka. Di antara yang teragung dalam hal ini adalah
mendoakan kebaikan kepada mereka dalam setiap waktu semoga dihilangkan
cobaan dan musibah besar mereka ini. Juga semoga diberikan perbaikan
keadaan mereka dan diberi taufik untuk beramal dan berkata yang benar.
Demikianlah dan kami berwasiat kepada saudara-saudara kami kaum muslimin di Palestina
untuk bertakwa kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya, sebagaimana juga
mewasiatkan kepada mereka untuk bersatu di atas kebenaran, meninggalkan
perpecahan dan perselisihan serta menghilangkan kesempatan musuh yang
senantiasa mencari dan terus mencarinya dengan lebih keras dalam
menghancurkan dan melemahkan mereka.
Kami menganjurkan saudara-saudara kami
untuk mengambil tindakan-tindakan untuk menghilangkan kezaliman di atas
tanah mereka dengan keikhlasan dalam beramal karena Allah dan
mengharapkan keridaan-Nya. Juga isti’anah (meminta pertolongan) dengan sabar dan shalat serta musyawarah ulama dalam semua urusan mereka. Karena itu adalah tanda taufik dan pertolongan Allah.
Sebagaimana juga kami mengajak cendekiawan dunia dan masyarakat internasional secara umum untuk melihat musibah
ini dengan pandangan akal dan adil untuk memberikan hak masyarakat
Palestina dan menghilangkan kezaliman darinya hingga bisa hidup dengan
kehidupan yang mulia. Demikian juga kami mengucapkan terima kasih kepada
semua Negara dan individu yang telah berpartisipasi dalam membela dan
membantu mereka.
نسأل الله
بأسمائه الحسنى وصفاته العلا أن يكشف الغمة عن هذه الأمة ، وأن يعز دينه ،
ويعلي كلمته وأن ينصر أولياءه ، وأن يخذل أعداءه ، وأن يجعل كيدهم في
نحورهم، وأن يكفي المسلمين شرهم ، إنه ولي ذلك والقادر عليه . وصلى الله
وسلم على نبيا محمد وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين .
Mufti Agung Kerajaan Saudi Arabia dan Ketua Majlis Ulama Besar
Syeikh Abdul ‘Aziz bin Abdillah Alu Syaikh
Riyadh, 3 Muharam 1430 H/ 31 Desember 2008 M
***
Sumber: http://www.saaid.net/mktarat/flasteen/187.htm
Diterjemahkan oleh Ust. Kholid Syamhudi, Lc.
Artikel www.muslim.or.id
Diterjemahkan oleh Ust. Kholid Syamhudi, Lc.
Artikel www.muslim.or.id
No comments:
Post a Comment