Kementerian Agama Arab Saudi menolak dikaitkan dengan seorang ulama
terkenal telah menyiksa anaknya berumur lima tahun hingga tewas. "Ayah
Lamaa bukan seorang ulama yang terdaftar resmi di kementerian," ujar
Menteri Agama Saleh Bin Abdul Aziz pada surat kabar Al-Sharq, seperti
dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (15/11).
Pihak kementerian mengutuk perbuatan ulama sadis itu. Menurut Saleh, kementerian agama sama sekali tidak ada hubungannya dengan ulama itu. Apa yang telah dilakukannya sungguh kejam dan seantero Saudi mengutuk orang itu.
Koran Okaz melaporkan Selasa lalu polisi Saudi telah menangkap lelaki mengaku ulama itu. Dia dibawa ke kantor kejaksaan untuk diinterogasi. Juru bicara Direktorat Kesehatan Saudi di Ibu Kota Riyadh, Saad al-Qahtani, menyatakan laporan medis tentang kondisi Lamaa akan diserahkan ke pihak yang berkepentingan.
Lamaa tewas disiksa ayahnya yang selama ini dikenal publik sebagai ulama terkenal dan sering muncul di sejumlah stasiun televisi. Bocah usia 5 tahun itu mengembuskan nafas terakhirnya di ruang unit gawat darurat sebuah rumah sakit di Ibu Kota Riyadh beberapa hari lalu. Selama sepekan Lamaa menderita karena patah tangan, kepala retak, dan sekujur tubuhnya lebam.
Laporan medis rumah sakit menyatakan Lamaa telah disiksa dengan cambuk dan disetrum. Bahkan Lamaa juga sampai disetrika. Ibu Lamaa mengatakan mantan suaminya mengakui telah menyiksa putrinya itu namun tidak menjelaskan alasannya.
Pihak kementerian mengutuk perbuatan ulama sadis itu. Menurut Saleh, kementerian agama sama sekali tidak ada hubungannya dengan ulama itu. Apa yang telah dilakukannya sungguh kejam dan seantero Saudi mengutuk orang itu.
Koran Okaz melaporkan Selasa lalu polisi Saudi telah menangkap lelaki mengaku ulama itu. Dia dibawa ke kantor kejaksaan untuk diinterogasi. Juru bicara Direktorat Kesehatan Saudi di Ibu Kota Riyadh, Saad al-Qahtani, menyatakan laporan medis tentang kondisi Lamaa akan diserahkan ke pihak yang berkepentingan.
Lamaa tewas disiksa ayahnya yang selama ini dikenal publik sebagai ulama terkenal dan sering muncul di sejumlah stasiun televisi. Bocah usia 5 tahun itu mengembuskan nafas terakhirnya di ruang unit gawat darurat sebuah rumah sakit di Ibu Kota Riyadh beberapa hari lalu. Selama sepekan Lamaa menderita karena patah tangan, kepala retak, dan sekujur tubuhnya lebam.
Laporan medis rumah sakit menyatakan Lamaa telah disiksa dengan cambuk dan disetrum. Bahkan Lamaa juga sampai disetrika. Ibu Lamaa mengatakan mantan suaminya mengakui telah menyiksa putrinya itu namun tidak menjelaskan alasannya.
[fas]
No comments:
Post a Comment