NUSA DUA, KOMPAS.com - Universitas Islam Al Madinah
Al Munawwarah menyediakan 150 program beasiswa khusus untuk calon
mahasiswa asal Indonesia yang ingin belajar di salah satu perguruan
tinggi negeri di Arab Saudi itu.
"Setiap tahun kami memberikan
jatah rata-rata 150 beasiswa untuk calon mahasiswa asal Indonesia," kata
Juru Bicara Universitas Islam Al Madinah Al Munawwarah, Azmi Syukri
Zarkasyi di Nusa Dua, Bali, Kamis (15/11/2012).
Menurut dia,
beasiswa tersebut diberikan oleh pemerintah Arab Saudi secara penuh
kepada mahasiswa S-1 Universitas Islam Madinah asal Indonesia yang
pengajuan aplikasi lamarannya dinyatakan diterima.
Pengajuan
aplikasi lamaran bisa dilakukan melalui alamat "website" (laman)
www.iu.edu.sa mulai saat ini untuk tahun akademik 2013 yang
perkuliahannya dimulai pada bulan September.
Selain beasiswa,
semua akomodasi mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di Universitas
Islam Madinah tersebut ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi, termasuk
uang makan dan tempat tinggal.
"Pemerintah
Arab Saudi juga memberikan tiket gratis Madinah-Indonesia pergi-pulang
sekali dalam setahun. Tiket gratis itu diberikan pada saat libur musim
panas pada Juni-Juli-Agustus," paparnya saat ditemui di arena pameran
pendidikan yang digelar oleh lembaga pemeringkatan perguruan tinggi
"Quacquarelli Symonds" dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di BICC The
Westin Nusa Dua itu.
Azmi menambahkan bahwa mahasiswa asal Indonesia juga diberi kesempatan menunaikan ibadah haji dan umrah.
"Apalagi
jarak kampus kami dengan Masjid Nabawi (Madinah) hanya 10 kilometer
atau dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan kendaraan umum.
Mahasiswa pun banyak yang memanfaatkan waktunya untuk beribadah di
masjid itu," ujar putra keempat pimpinan Pondok Pesantren Modern Gontor,
Ponorogo, Jawa Timur, KH Abdullah Syukri Zarkasyi, itu.
Di
Universitas Islam Madinah terdapat 11 fakultas, yakni Syariah, Dakwah
dan Ushuluddin, Alquran dan Studi Islam, Bahasa Arab, Pengajaran Bahasa
Arab Untuk Pemula, Sains, Komputer dan Informatika, Teknik, Kedokteran,
Farmasi, dan Hadist.
Setelah lulus S-1, para mahasiswa masih bisa
mendapatkan beasiswa secara penuh untuk melanjutkan program S-2 dan S-3
di perguruan tinggi negeri yang memiliki 22 ribu orang mahasiswa, 80
persen di antaranya berasal dari luar Arab Saudi itu.
Sampai saat
ini jumlah mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di Universitas Islam
Madinah itu sekitar 350 orang. Pada 2011 jumlah mahasiswa Indonesia yang
mendapatkan beasiswa di kampus itu sebanyak 170 orang, sedangkan tahun
ini sebanyak 130 orang.
"Sebenarnya pemberian beasiswa kepada
calon mahasiswa asal Indonesia itu telah berlangsung sejak 1970-an, tapi
jumlahnya tidak sampai 150. Mengingat besarnya perhatian pemerintah
Arab Saudi, maka jatah beasiswa untuk mahasiswa Indonesia terus
ditambah," kata pria yang kini menempuh program S-2 Fakultas Dakwah dan
Ushuluddin Universitas Islam Madinah itu.
Selain pulang ke Tanah
Air, lulusan Universitas Islam Madinah asal Indonesia ada yang bekerja
di instansi pemerintahan di Arab Saudi. "Pemerintah Arab Saudi
memberikan kesempatan yang besar kepada lulusan Universitas Islam
Madinah," tukas Azmi.
Sumber :
ANTARA
Editor :
Benny N Joewono
No comments:
Post a Comment