Di Saudi Arabia sejak tiga atau empat tahun yang lalu hingga saat ini
sangat sulit mencari Ayam Potong yang masih hidup atau fresh untuk di
konsumsi,maksudnya jika kita ingin makan daging ayam yang masih segar
dengan cara mencari ayam yang masih hidup dan kita membelinya pada
penjual ayam potong saat ini sangat sulit di jumpai di Saudi Arabia
padahal dengan cara melihat langsung cara memotong ayam inilah di jamin
ke Halalan-nya.!
Hal ini efek dari ramai-nya kasus Virus Flu Burung yang
beberapa tahun lalu mewabah di berbagai kawasan belahan dunia termasuk
kawasan Asia salah satunya negara kita Indonesia..!Itu sebabnya sejak
itu sepertinya pemerintah Saudi Arabia melarang dengan tegas orang
berjualan Ayam potong yang masih hidup..!Sebelumnya Di Saudi Arabia
tiga atau empat tahun yang lalu masih banyak di jumpai penjual ayam
potong segar,maksudnya kita bisa memilih ayam yang masih hidup.kemudian
kita meminta pada penjual ayam untuk memotongnya sekalian dibersihkan..!
Karena hal ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan
kebutuhan daging ayam segar yang sangat tinggi ,maka Pemerintah Saudi
Arabia memberi kesempatan pada pengusaha local(Saudi Arabia )untuk
memenuhi kebutuhan daging ayam di dalam negri.
Yang tercatat mampu menangkap peluang ini adalah perusahan local:
-Al Watani Poultry
-Fakieh Poultry dll.
Sayangnya perusahaan-perusahaan ini sepertinya tak mampu
memenuhi permintaan akan konsumsi daging ayam di Saudi Arabia yang
sangat tinggi,akhirnya setelah melalui berbagai macam pertimbangan
sepertinya pemerintah Saudi Arabia mengambil keputusan mengimpor daging
ayam dan product olahan sejenis dari negara Brazil dan Prancis..!
Dari Brazil ayam potong/frozen dan product olahan sejenis
dari bahan baku daging ayam yang beredar di Suadi Arabia adalah Product
dari SADIA Dan HILAL.
Sementara dari Prancis yang cukup terkenal adalah Product dari DOUX,GALINA,SABCO,PERDIX.
*Tentang SADIA Perusahaan Makanan ini berada di Concordia, Santa Catarina, Brasil. Kantor pusatnya juga terletak di kota yang sama.
Sadia S.A. adalah produsen pangan utama Brasil. Ini adalah di antara produsen terkemuka dunia dari makanan beku, dan merupakan eksportir utama Brasil daging berbasis produk.
Dalam bahasa Portugis kata “Sadia” berarti “sehat” (F.).
Pada 2008, Sadia memiliki sekitar 20 tanaman industri yang bersama-sama menghasilkan lebih dari 2,3 juta ton makanan mulai dari ayam, produk kalkun,dan sapi, serta pasta, margerines, makanan penutup, dan lainnya. Perusahaan ini berhasil menyediakan lebih dari 70 ribu poin langsung dijual di Brazil dan ekspor ke lebih dari 100 negara di dunia.*
Dalam bahasa Portugis kata “Sadia” berarti “sehat” (F.).
Pada 2008, Sadia memiliki sekitar 20 tanaman industri yang bersama-sama menghasilkan lebih dari 2,3 juta ton makanan mulai dari ayam, produk kalkun,dan sapi, serta pasta, margerines, makanan penutup, dan lainnya. Perusahaan ini berhasil menyediakan lebih dari 70 ribu poin langsung dijual di Brazil dan ekspor ke lebih dari 100 negara di dunia.*
Mengapa Product Ayam
Potong/Frozen Chicken (dan olahan berbahan baku daging ayam) dari negara
Brazil dan Prancis bisa mendominasi di negara Islam macam Saudi
Arabia?tentunya ini sudah melalui kajian mendalam dari Pemerintah
Saudi Arabia dan ada jaminan Halal serta faktor kebersihan,standard
kesehatan dll…!
Yang pasti konsumsi
Frozen chicken atau ayam beku di Saudi Arabia sangat tinggi malah sudah
jadi rahasia umum jika para TKI,Ekspatriat di Saudi Arabia yang namanya
makan Daging Ayam sudah seperti lauk makanan pokok saja,jadi hampir
setiap hari para TKI/Ekspatriat dan juga orang Saudi Arabia sendiri
mengkonsumsi daging ayam adalah hal biasa bukan hal mewah,ini karena
terjangkaunya harga daging ayam dan mudahnya bagi orang untuk
mendapatkannya,di supermarket dan toko-toko dimanapun berada selalu ada
dijual ayam Frozen/ayam beku, telor ayam maupun makanan olahan yang
terbuat dari daging ayam macam nugget,Burger dll..!
Ada pameo di kalangan
TKI,kalau bertamu di suguhi lauk daging Ayam itu adalah hal biasa,beda
jika disuguhi lauk Tahu/Tempe atau makanan khas Indonesia itu baru luar
biasa..!makhlum makanan ala Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan
makanan yg berbahan baku daging Ayam..!
Bagaimana dengan Indonesia,mampukah perusahaan Poultry Chicken Indonesia menembus pangsa pasar di kawasan Arab GCC..?padahal setahu saya dulu begitu banyak peternak ayam di Indonesia sampai ke kampung-kampung sebelum adanya wabah Flu Burung..!tapi entah mengapa sekarang banyak yang gulung tikar,padahal kalau dikelola secara modern saya yakin mampu bersaing dengan Perusahan Poultry Chicken dari Brazil dan Prancis apalagi kita kan majoritas penduduknya adalah Muslim jadi tidak was-was Orang Arab mengkonsumsinya..!
Memang sejauh ini tak
ada masalah orang Arab mengkonsumsi daging ayam dari negara Brazil dan
Prancis,tapi ada kalanya orang Arab yang Fanatik mereka tidak mau
membeli daging Ayam Import dari Brazil dan Prancis macam Frozen Chicken
Sadia maupun Frozen Chicken Doux karena meragukan faktor Halal-nya walau
sudah ada jaminan Label Halal dari Perusahaan tersebut,tapi tetap saja
ada yang merasa tidak nyaman mengkonsusmi product olahan yang berbahan
baku dari ayam dari dua negara non Islam tersebut.Untuk product Frozen
Chicken Local harga biasanya lebih mahal 1sr dari ayam import.
Mereka lebih suka
product olahan ayam potong dari dalam negri atau local macam Frozen
Chicken Fakieh Poultry maupun Frozen Chicken Ala Watani
Poultry..tentunya product dalam negri lebih terjamin kualitas
Halal-nya..!
Yang
pasti peluang pasar product olahan berbahan baku daging ayam sangat
besar di kawasan Saudi Arabia dan Arab GCC…karena di negara-negara ini
olahan daging ayam sudah seperti makanan-lauk pokok saja.
Andai
kita bisa merebut pangsa pasar ini untuk olahan ayam saja,pastinya mampu
menyerap tenaga kerja begitu banyak di dalam negri,tentunya harus bisa
meyakinkan Pemerintah Saudi Arabia dan Arab GCC,bahwa product olahan
berbahan baku ayam dari Indonesia aman dan sehat untuk di konsumsi
serta jaminan Halal 100%.
Salam sejahtera dari Jeddah-KSA.
kompasiana.com/henina
weleh..baru kali ini ngeliat ayam seperti gambar di atas...banyak yah ayamnya … rada merinding dikit dih .. :)
ReplyDelete