Wednesday, April 18, 2012

Di Saudi Arabia Sulit Mencari Ayam Potong Fresh, Kebanyakan Import dari Brazil dan Prancis..!


1334691543463646457
sarcofagia.it
Di Saudi Arabia sejak tiga atau empat tahun yang lalu hingga saat ini sangat sulit mencari Ayam Potong yang masih hidup atau fresh untuk di konsumsi,maksudnya jika kita ingin makan daging ayam yang masih segar dengan cara mencari ayam yang masih hidup dan kita membelinya pada penjual ayam potong saat ini sangat sulit di jumpai di Saudi Arabia padahal dengan cara melihat langsung cara memotong ayam inilah di jamin ke Halalan-nya.!
Hal ini efek dari ramai-nya kasus Virus Flu Burung yang beberapa tahun lalu mewabah di berbagai kawasan belahan dunia termasuk kawasan Asia salah satunya negara kita  Indonesia..!Itu sebabnya sejak itu sepertinya pemerintah Saudi Arabia melarang dengan tegas orang berjualan Ayam potong yang masih hidup..!Sebelumnya Di Saudi Arabia  tiga atau empat tahun yang lalu masih banyak di jumpai penjual ayam potong segar,maksudnya kita bisa memilih ayam yang masih hidup.kemudian kita meminta pada penjual ayam untuk memotongnya sekalian dibersihkan..!
1334690216259201681
the-superbasket.com
Biasanya penjual ayam hidup ini dulu adalah orang Mesir atau orang Syria..tapi sejak kasus Virus Flu Burung,walau tidak melanda Saudi Arabia tapi Pemerintah Saudi Arabia dengan tegas melarang penjualan ayam hidup karena dikuatirkan akan membawa wabah penyakit Flu Burung.
Karena hal ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan kebutuhan daging ayam segar yang sangat   tinggi ,maka Pemerintah Saudi Arabia memberi kesempatan pada pengusaha local(Saudi Arabia )untuk memenuhi kebutuhan daging ayam  di dalam negri.
Yang tercatat mampu menangkap peluang ini adalah perusahan local:
-Al Watani Poultry
1334689369727764870
jantung ayam hanya 5sr@500gr/andalusiaexpress.com
-Fakieh Poultry dll.
Sayangnya perusahaan-perusahaan ini sepertinya tak mampu memenuhi permintaan akan konsumsi daging ayam di Saudi Arabia yang sangat tinggi,akhirnya setelah melalui berbagai macam pertimbangan sepertinya pemerintah Saudi Arabia mengambil keputusan mengimpor daging ayam dan product olahan sejenis dari negara Brazil dan Prancis..!
Dari Brazil ayam potong/frozen dan product olahan sejenis dari bahan baku daging ayam yang beredar di Suadi Arabia adalah Product dari  SADIA Dan HILAL.
Sementara dari Prancis yang cukup terkenal adalah Product dari DOUX,GALINA,SABCO,PERDIX.
13346908861752474228
sadia-brazil/last-blogger.blogspot.com
Tentang product daging  Ayam dari SADIA sedikit tentang SADIA(dalam bahasa portugis artinya sehat),Nama Sadia sendiri mirip dari kepanjangan Saudi Arabia entah kebetulan atau tidak mengapa menggunakan nama Sadia bisa jadi ini karena ini ada Saham orang Saudi Arabia mungkin yang menanam modal di perusahan SADIA..!
*Tentang SADIA Perusahaan Makanan ini berada  di Concordia, Santa Catarina, Brasil. Kantor pusatnya juga terletak di kota yang sama. Sadia S.A. adalah produsen pangan utama Brasil. Ini adalah di antara produsen terkemuka dunia dari makanan beku, dan merupakan eksportir utama Brasil daging berbasis produk.
Dalam bahasa Portugis kata “Sadia” berarti “sehat” (F.).
Pada 2008, Sadia memiliki sekitar 20 tanaman industri yang bersama-sama menghasilkan lebih dari 2,3 juta ton makanan mulai dari ayam, produk kalkun,dan sapi, serta pasta, margerines, makanan penutup, dan lainnya. Perusahaan ini berhasil menyediakan lebih dari 70 ribu poin langsung dijual di Brazil dan ekspor ke lebih dari 100 negara di dunia.*
Mengapa Product Ayam Potong/Frozen Chicken (dan olahan berbahan baku daging ayam) dari negara Brazil dan Prancis bisa mendominasi di negara Islam macam Saudi Arabia?tentunya ini sudah melalui kajian mendalam   dari Pemerintah Saudi Arabia dan ada jaminan Halal serta  faktor kebersihan,standard kesehatan dll…!
13346910821495124522
Halal/last-blogger.blogspot.com
Yang pasti konsumsi Frozen chicken atau ayam beku di Saudi Arabia sangat tinggi malah sudah jadi rahasia umum jika para TKI,Ekspatriat di Saudi Arabia yang namanya makan Daging Ayam sudah seperti lauk makanan pokok saja,jadi hampir setiap hari para TKI/Ekspatriat dan juga orang Saudi Arabia sendiri mengkonsumsi daging ayam adalah hal biasa bukan hal mewah,ini karena terjangkaunya harga daging ayam  dan mudahnya bagi orang untuk mendapatkannya,di supermarket dan toko-toko dimanapun berada selalu ada dijual ayam Frozen/ayam beku, telor ayam  maupun makanan olahan yang terbuat dari daging ayam macam  nugget,Burger dll..!
Ada pameo di kalangan TKI,kalau bertamu di suguhi lauk daging Ayam itu adalah hal biasa,beda jika disuguhi lauk Tahu/Tempe atau makanan khas Indonesia itu baru luar biasa..!makhlum makanan ala Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan makanan yg berbahan baku daging Ayam..!
1334689050860594503
Ayam beku/taw9eel.com
Bagaimana dengan Indonesia,mampukah perusahaan Poultry Chicken  Indonesia menembus pangsa pasar di kawasan Arab GCC..?padahal setahu saya dulu begitu banyak peternak ayam di Indonesia sampai ke kampung-kampung sebelum adanya wabah Flu Burung..!tapi entah mengapa sekarang banyak yang gulung tikar,padahal kalau dikelola secara modern saya yakin mampu bersaing dengan Perusahan Poultry Chicken dari Brazil dan Prancis apalagi kita kan majoritas penduduknya adalah Muslim jadi tidak was-was Orang Arab mengkonsumsinya..!
Memang  sejauh ini tak ada masalah  orang Arab mengkonsumsi daging ayam dari negara Brazil dan Prancis,tapi ada kalanya orang Arab yang Fanatik mereka tidak mau membeli daging Ayam Import dari Brazil dan Prancis macam Frozen Chicken Sadia maupun Frozen Chicken Doux karena meragukan faktor Halal-nya walau sudah ada jaminan Label Halal dari Perusahaan tersebut,tapi tetap saja ada yang merasa tidak nyaman mengkonsusmi product olahan yang berbahan baku dari ayam dari dua  negara  non Islam tersebut.Untuk product Frozen Chicken Local harga biasanya lebih mahal 1sr dari ayam import.
Mereka lebih suka product olahan ayam potong dari dalam negri atau local macam Frozen Chicken Fakieh Poultry  maupun Frozen Chicken Ala Watani Poultry..tentunya product dalam negri lebih terjamin kualitas Halal-nya..!
Yang pasti peluang pasar product olahan berbahan baku daging ayam sangat besar di kawasan Saudi Arabia dan Arab GCC…karena di negara-negara ini olahan daging ayam sudah seperti makanan-lauk pokok saja.
Andai kita bisa merebut pangsa pasar ini untuk olahan ayam saja,pastinya mampu menyerap tenaga kerja begitu banyak di dalam negri,tentunya harus bisa meyakinkan Pemerintah Saudi Arabia dan Arab GCC,bahwa product olahan berbahan baku ayam dari Indonesia aman dan sehat  untuk di konsumsi serta jaminan Halal 100%.
Salam sejahtera dari Jeddah-KSA.
kompasiana.com/henina


Artikel Terkait:

1 comment:

  1. weleh..baru kali ini ngeliat ayam seperti gambar di atas...banyak yah ayamnya … rada merinding dikit dih .. :)

    ReplyDelete