Jeddah - Empat perguruan tinggi Indonesia akan ambil bagian dalam pameran
pendidikan Internasional yang diadakan Kementrian Pendidikan Tinggi
Arab Saudi di Riyadh International Exhibition Center pada 17-20 April
2012.
Keempat universitas itu adalah Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, kata Atase Pendidikan dan Budaya KBRI Riyadh Muhammad Luthfi Zuhdi melalui surat elektroniknya kepada ANTARA, Minggu.
Perkembangan hubungan Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi dalam bidang pendidikan dari hari ke hari maju pesat, antara lain terlihat dari meningkatnya jumlah mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi di Arab Saudi, kata Luthfi.
Sebelumnya, UI menganugerahkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa di bidang perdamaian dan kemanusiaan kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz, Agustus tahun lalu.
Keempat universitas itu adalah Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, kata Atase Pendidikan dan Budaya KBRI Riyadh Muhammad Luthfi Zuhdi melalui surat elektroniknya kepada ANTARA, Minggu.
Perkembangan hubungan Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi dalam bidang pendidikan dari hari ke hari maju pesat, antara lain terlihat dari meningkatnya jumlah mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi di Arab Saudi, kata Luthfi.
Sebelumnya, UI menganugerahkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa di bidang perdamaian dan kemanusiaan kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz, Agustus tahun lalu.
Jumlah
mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa Arab Saudi pada 2012 ada
507 mahasiswa, selain ratusan santri Indonesia yang belajar di
rubath-rubath (pesantren) di kota Makkah dan Madinah.
Jumlah itu naik hampir seratus persen jika dibandingkan tahun 2009 yang hanya 275 mahasiswa.
Jumlah itu naik hampir seratus persen jika dibandingkan tahun 2009 yang hanya 275 mahasiswa.
Bidang
studi pun makin luas. Jika dahulu mahasiswa hanya kuliah agama Islam,
sejak tiga tahun terakhir pemerintah Saudi memberikan beasiswa di bidang
sains dan teknologi. Sekarang ada 90 mahasiswa Indonesia belajar sains
dan teknologi, bahkan ada yang kuliah sambil bekerja sebagai peneliti.
Untuk memperkuat hubungan di bidang pendidikan bagi kedua
negara sekaligus mempromosikan pendidikan di Indonesia, KBRI Riyadh
memutuskan mengikuti pameran pendidikan bersama sama dengan
universitas-universitas ternama dunia yang diadakan pada 17-20 April
itu.
Perhatian Pemerintah Arab Saudi terhadap pendidikan sangat besar dengan besarnya anggaran belanja negara di bidang pendidikan dan pelatihan yang mencapai lebih dari 24 persen dari anggaran pemerintah Arab Saudi tahun 2012.
Kini Arab Saudi memiliki 19 perguruan tinggi negeri yang pada umumnya mencakup bidang umum dan agama, demikian Muhammad Luthfi.(Ant).
Perhatian Pemerintah Arab Saudi terhadap pendidikan sangat besar dengan besarnya anggaran belanja negara di bidang pendidikan dan pelatihan yang mencapai lebih dari 24 persen dari anggaran pemerintah Arab Saudi tahun 2012.
Kini Arab Saudi memiliki 19 perguruan tinggi negeri yang pada umumnya mencakup bidang umum dan agama, demikian Muhammad Luthfi.(Ant).
Editor: Jafar M Sidik
No comments:
Post a Comment