
Mufti menyampaikan,”Masalah kebut-kebutan
merupakan masalah yang mengkhawatirkan dan merupakan akhlak buruk. Para
remaja handaknya menjauh dari prilaku buruk itu, karena mengandung
kerusakan besar. Yakni membahayakan nyawa sendiri dan orang lain”.
Syeikh Abdul Aziz Ali As Syeikh juga
menyampaikan bahwa keluhan dari penduduk Riyadh dan kota-kota Saudi
lainnya mengenai masalah kebut-kebutan terus mengalir, dimana para
remaja melakukan kebut-kebutan dan atraksi mobil di jalanan tengah kota
hingga menjelang waktu shubuh. Jalan Ahmad bin Hanbal Riyadh sendiri
adalah jalan yang paling sering digunakan untuk atraksi kendaraan dan
kecelakaan akibat aktivitas itu terjadi berkali-kali.
Sebagaimana diketahui bahwa sebagian para
pemuda Saudi saat ini gandrung terhadap atraksi mobil. Aktivitas ini
bukanlah aktivitas individu, melainkan sudah memiliki komunitas dan
jaringan. Ada pengemudi, pendukung serta pengambil gambar. Dengan
maraknya penggunaan ponsel Blackberry di kalangan remaja, maka jika
hendak menggelar aktivitas itu mereka segera bisa berkumpul dengan
berkomunikasi melalui ponsel tersebut.*Hidayatullah.com
![]() |
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
No comments:
Post a Comment