Jawab:
Aku tidak yakin bahwa (berita) ini benar. Orang yang berpecah-belah tidak mengajak kepada tauhid. Andaikan mereka lakukan itu (dakwah kepada tauhid) mereka tidak akan berpecah-belah. Akan tetapi mereka mengajak kepada pendapat-pendapat, kepada manhaj tertentu. Allah Ta’aala berkata:
كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
“Setiap kelompok/hizb bangga
dengan apa yang ada pada kelompoknya” (Qs. Mu’minun: 53).
Andaikan mereka berdakwah kepada tauhid dengan dakwah yang benar, pasti mereka akan bersatu, beriringan: karena tauhidlah yang menyatukan orang-orang sebelum kita dan menyatukan kita dan orang-orang setelah kita. Melainkan kejahilan akan tauhid atau tidak memberikan perhatian yang layak terhadap tauhidlah yang menjadikan da’i-da’i berpecah-belah.
Sumber fatwa: http://www.assakina.com/fatwa/16581.html#ixzz2IBZUE7a2
—
Penerjemah: Ustadz Ja’far Shalih
Dari catatan facebook Ustadz Ja’far Shalih dipublish ulang oleh Muslim.Or.Id
No comments:
Post a Comment