
Seorang koresponden Al Arabiya mengatakan bahwa 10 dari para penyerang sebelumnya pernah dipenjara atas tuduhan terorisme.
Penjaga perbatasan Saudi di masa lalu juga bentrok dengan penyelundup di sepanjang perbatasan.
Sepuluh militan Saudi yang baru saja dibebaskan dari penjara, di sisi
Yaman, semuanya ditangkap setelah mereka menyerang satu patroli penjaga
perbatasan dan menewaskan dua tentara.
“Pasukan keamanan mengejar para penyerang ketika mereka mencoba untuk
menyeberangi perbatasan Saudi ke wilayah Yaman,” kata kementerian dalam
negeri dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara
SPA, menambahkan bahwa empat orang bersenjata terluka dalam baku tembak
tersebut.
Kementerian mengatakan orang-orang bersenjata menyerang patroli saat fajar.
“Semua orang yang ditangkap di antaranya warga Saudi yang telah
ditangkap di masa lalu terkait atas link dengan kelompok yang
menyimpang,” kata kementerian.(fq/aby)eramuslim
Artikel Terkait:
Teroris
- Saudi Bebaskan 166 Anggota Al-Qaeda Dan Militan Yang Sudah Bertobat
- Membajak Salafi
- Saudi Berhasil Luruskan Pemahaman 3.000 Ektremis
- BENARKAH KHAWARIJ MUNCUL DARI NAJD ARAB SAUDI??
- Arab Saudi bantah terlibat dalam serangan udara ke Yaman
- Dewan Syura Arab Saudi Terima Pemeriksaan Burka
- Imam Besar Saudi: Kecam Filmnya, Bukan Serang yang Tak Bersalah!
- Nasehat HABIB-HABIB WAHABI kepada HABIB-HABIB SUFI+ SYI'AH
- Nasehat DR Said Aqiel Siradj, MA untuk Ketua PBNU Kiyai Haji Said Aqiel Siradj
No comments:
Post a Comment