
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Ahad (11/11/2012), Abdul Aziz mengumumkan fatwa itu saat menyampaikan khotbah Jumat di sebuah masjid di Ibu Kota Riyadh. Menurut dia, kaum Muslim di Saudi dilarang berhubungan dengan media asing karena perbuatan itu bisa mengungkap rahasia atau menyebabkan berbagai masalah.
Dia menilai umat Islam yang berhubungan dan berbicara dengan media asing sama dengan pengkhianat dan perbuatan kriminal. Mufti agung itu menyatakan bagi siapa pun yang menutup-nutupi perbuatan pelaku kriminal semacam itu bisa mengancam keamanan negara. "Perbuatan seperti itu tak bisa dibiarkan. Itu sama saja berkhianat dengan membantu musuh Islam."
Dia juga menyatakan seseorang bekerja di institusi publik harus menjaga kerahasiaan profesinya. "Seorang mukmin harus menjaga keamanan negara dan lingkungannya serta melindungi agamanya," ujar Abdul Aziz seperti dikutip surat kabar Saudi, Okaz.
red: shodiq ramadhan
Artikel Terkait:
Politik
- Menggapai Kemenangan dengan Tauhid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Laporan dari Suriah: “Basyar Assad Hasil Perkawinan antara Amerika dengan Israel”
- Raja Arab Saudi izinkan perwakilan wanita di Dewan Syura
- Arab Saudi bantah terlibat dalam serangan udara ke Yaman
- Heran
- Palestina, Tanah Kaum Muslimin
- Malik Faishal bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Sa’ud dan Seruannya Untuk Membebaskan Al-Quds
- JIHAD NABI DI BUMI PALESTINA
- Fatwa Lajnah Da’imah Tentang Serangan Yahudi Kepada Muslim Palestina di Jalur Gaza
Hukum
- Yaum Wathoni
- Syiah Hidup Aman & Nyaman di Saudi
- Siapakah Wahabi?
- Raja Arab Saudi Ampuni 141 TKI Bermasalah
- Catatan Qishash (Hukuman Mati) di Saudi Arabia tahun 2013
- Toko Lingerie Saudi Jadi Area Khusus Wanita
- HUKUM KELUARGA ISLAM (FAMILY OF LAW) DI SAUDI ARABIA
- Hari Valentine Di Arab Saudi
- Hukuman Mati bagi Pengedar Narkoba
- NORMA-NORMA PENTING SEBELUM MENJATUHKAN VONIS KAFIR
Ulama
- Kurang Perhatian Terhadap Dakwah Tauhid, Sebab Perpecahan
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Fatwa Ramadhan: Malam Bermain-Main, Siang Hari Tidur
- Surat Nasihat Ulama Saudi kepada Gubernur Jazan dan Balasan Gubernur
- Hukuman Mati bagi Pengedar Narkoba
- Kisah Syaikh Muhammad bin Abdulwahhab Menguji Tingkat Pemahaman Murid-Muridnya Terhadap Tauhid
- Ditanya Tentang Maulid Nabi, Syaikh Bin Baz Menangis Tersedu-Sedu
- Ulama Saudi: Gulat Dilarang Dalam Islam
- Syaikh Albany , Ulama Ahli Hadits Masa Kini
- Mufti Saudi: Pemerintah Harus Kendalikan Harga
No comments:
Post a Comment