
Wakil Menteri Tenaga Kerja untuk Perencanaan dan Pengembangan
Moufarrej Haqbani dalam pernyataan itu mengatakan, uang denda akan
dimasukkan ke Dana Sumber Daya Manusia untuk digunakan membiayai
pelatihan kerja bagi para pemuda Saudi.
Denda tidak akan diterapkan atas warga asing yang memiliki ibu Saudi, warga negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC), atau pekerja pembantu rumah tangga, pernyataan itu menjelaskan.
“Tujuan dari keputusan ini adalah untuk meningkatkan keuntungan kompetititf bagi tenaga kerja lokal dengan mengurangi jurang antara biaya mempekerjakan ekspatriat dengan pekerja lokal,” kata pernyataan itu, dikutip Saudi Gazette.
Berdasarkan perkiraan resmi, sekitar 9 dari setiap 10 pekerja di perusahaan-perusahaan swasta di Arab Saudi merupakan orang asing. Perusahaan-perusahaan itu dilaporkan lebih suka mempekerjakan tenaga asing, kebanyakan dari Asia Selatan, karena mereka mau diberikan gaji lebih rendah ketimbang warga asli Saudi.
Hal itu mendorong penngkatan angka pengangguran di Saudi, yang sekarang ini mencapai 10,5 persen.
Populasi Arab Saudi sekarang diperkirakan lebih dari 27 juta jiwa, di mana sekitar 9 juta di antaranya diyakini orang asing.*
Denda tidak akan diterapkan atas warga asing yang memiliki ibu Saudi, warga negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC), atau pekerja pembantu rumah tangga, pernyataan itu menjelaskan.
“Tujuan dari keputusan ini adalah untuk meningkatkan keuntungan kompetititf bagi tenaga kerja lokal dengan mengurangi jurang antara biaya mempekerjakan ekspatriat dengan pekerja lokal,” kata pernyataan itu, dikutip Saudi Gazette.
Berdasarkan perkiraan resmi, sekitar 9 dari setiap 10 pekerja di perusahaan-perusahaan swasta di Arab Saudi merupakan orang asing. Perusahaan-perusahaan itu dilaporkan lebih suka mempekerjakan tenaga asing, kebanyakan dari Asia Selatan, karena mereka mau diberikan gaji lebih rendah ketimbang warga asli Saudi.
Hal itu mendorong penngkatan angka pengangguran di Saudi, yang sekarang ini mencapai 10,5 persen.
Populasi Arab Saudi sekarang diperkirakan lebih dari 27 juta jiwa, di mana sekitar 9 juta di antaranya diyakini orang asing.*
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
TKI
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Raja Arab Saudi Ampuni 141 TKI Bermasalah
- Jutaan Ekspatriat di Saudi Bakal Kehilangan Pekerjaan
- Pemerintah Indonesia Minta Arab Saudi Terima TKI Suami-Istri
- RI Cari Peluang Bisnis di Arab Saudi
- Kisah Berliku Anak-anak TKI Kelahiran Arab Saudi
- Tak Ada Gigi Bungsu, Jangan Coba-Coba Jadi PRT di Saudi
- Naik Haji Ala TKI
- Fenny Sumayah Hamim Saleh, Miliarder Bakso Madinah dari Blora
No comments:
Post a Comment