Praktek budaya penembakan tersebut telah sering mengakibatkan kematian kecelakaan dan Riyadh mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri tragedi dengan melarang kebiasaan tersebut.
Menteri Dalam Negeri, Pangeran Ahmad Bin Abdul Aziz telah mengatakan kepada seluruh wilayah administratif, kabupaten serta keamanan yang kompeten serta badan-badan investigasi untuk menerapkan aturan terhadap siapa saja yang melakukan penembakan selama acara-acara khusus dan upacara pernikahan, kantor berita resmi Saudi melaporkan Senin (8/10).
Polisi telah ditugaskan untuk memantau istana, aula pernikahan dan area relaksasi untuk memastikan kepatuhan penuh dengan hukum di tengah peringatan bahwa siapa pun yang melanggar hukum akan dihukum berat, Saudi Press Agency (SPA) mengatakan.
Keputusan untuk kebijakan toleransi nol dibuat menyusul peningkatan yang nyata dalam kejadian cedera fatal dan serius bagi orang yang tidak bersalah oleh peluru nyasar saat perayaan publik.
Penembakan perayaan juga merupakan pelanggaran ketertiban umum, kata lembaga itu.
Tembakan perayaan biasa terjadi di Timur Tengah, tetapi juga terjadi di Asia Selatan dan Amerika Selatan.
Bulan lalu, media India melaporkan bahwa seorang pria, 23, tewas dalam penembakan perayaan pada upacara pertunangan dari seorang kerabat di South-West Delhi.
Pada bulan Juli, sembilan-tahun kehilangan hidupnya untuk menembak perayaan di Uttar Pradesh Kabupaten Bareilly. (*/rok)WartaNews,
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
Unik
- Pria berumur 137 tahun di Saudi
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Perbanyak Alquran Braille
- Peduli Berat Tas Sekolah
- Masjid Bersejarah di Eropa Bantuan KSA
- Buka Bersama di Masjidilharam Capai Rp 1,22 Miliar/Hari
- Deportasi Orang Ganteng Dalam Syariat Islam
- Al Aghwaat, Di Antara Rahasia Dua Tanah Suci
- Barang yang Nggak Bakal Laku di Saudi Arabia
- Betapa Sangat Dihargainya Kaum Wanita di Arab Saudi
Hukum
- Yaum Wathoni
- Syiah Hidup Aman & Nyaman di Saudi
- Siapakah Wahabi?
- Raja Arab Saudi Ampuni 141 TKI Bermasalah
- Catatan Qishash (Hukuman Mati) di Saudi Arabia tahun 2013
- Toko Lingerie Saudi Jadi Area Khusus Wanita
- HUKUM KELUARGA ISLAM (FAMILY OF LAW) DI SAUDI ARABIA
- Hari Valentine Di Arab Saudi
- Hukuman Mati bagi Pengedar Narkoba
- NORMA-NORMA PENTING SEBELUM MENJATUHKAN VONIS KAFIR
No comments:
Post a Comment