Alumni Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Makassar (UIM) bisa bekerja di Arab Saudi.
Mereka akan bekerja bisa bekerja menjadi tenaga perawat melalui program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Rektor UIM Dr A Majdah M Zain MSi mengatakan, UIM telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang ditandai dengan MoU tentang pengiriman alumni keperawatan ke luar negeri. MoU ini ditandatangi oleh beberapa kampus yang mengelola prodi keperawatan.
"Mudah-mudahan bisa terealisai dan memang di Arab Saudi saat ini banyak membutuhkan tenaga perawat. Kita jangan hanya mengirim tenaga yang tidak punya skill. Tapi kita mengirim alumni yang mempunyai skill," ujarnya pada Penyumpahan dan Pengukuhan Lulusan Sarjana Keperawatan UIM di kampus UIM, Jl Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar, Senin (12/9/2011). Rektor UIM,
Puluhan alumni keperawatan ini merupakan angkatan kedua keperawatan UIM. "Kita berharap bisa terserap di lapangan kerja, di rumah sakit baik swata maupun pemerintah," tambah Majdah.
Majdah pun merasa gembira melihat prestasi alumni keperawatan karena lulus dengan IPK rata-rata 3, 00 (skala 4,00) dalam jangka waktu empat tahun. Ia mengatakan, prestasi ini mupakan upaya untuk mengahsasilkan alumni yang mempunyai kemapuan memadai. Namun bukan hanya IPK saja yang perlu diperhatikan tetapi juga skill dari alumninya.TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --
Mereka akan bekerja bisa bekerja menjadi tenaga perawat melalui program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Rektor UIM Dr A Majdah M Zain MSi mengatakan, UIM telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang ditandai dengan MoU tentang pengiriman alumni keperawatan ke luar negeri. MoU ini ditandatangi oleh beberapa kampus yang mengelola prodi keperawatan.
"Mudah-mudahan bisa terealisai dan memang di Arab Saudi saat ini banyak membutuhkan tenaga perawat. Kita jangan hanya mengirim tenaga yang tidak punya skill. Tapi kita mengirim alumni yang mempunyai skill," ujarnya pada Penyumpahan dan Pengukuhan Lulusan Sarjana Keperawatan UIM di kampus UIM, Jl Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar, Senin (12/9/2011). Rektor UIM,
Puluhan alumni keperawatan ini merupakan angkatan kedua keperawatan UIM. "Kita berharap bisa terserap di lapangan kerja, di rumah sakit baik swata maupun pemerintah," tambah Majdah.
Majdah pun merasa gembira melihat prestasi alumni keperawatan karena lulus dengan IPK rata-rata 3, 00 (skala 4,00) dalam jangka waktu empat tahun. Ia mengatakan, prestasi ini mupakan upaya untuk mengahsasilkan alumni yang mempunyai kemapuan memadai. Namun bukan hanya IPK saja yang perlu diperhatikan tetapi juga skill dari alumninya.TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --
Penulis : Suryana Anas
Editor : Ridwan Putra
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
TKI
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Raja Arab Saudi Ampuni 141 TKI Bermasalah
- Jutaan Ekspatriat di Saudi Bakal Kehilangan Pekerjaan
- Pemerintah Indonesia Minta Arab Saudi Terima TKI Suami-Istri
- RI Cari Peluang Bisnis di Arab Saudi
- Kisah Berliku Anak-anak TKI Kelahiran Arab Saudi
- Tak Ada Gigi Bungsu, Jangan Coba-Coba Jadi PRT di Saudi
- Naik Haji Ala TKI
- Banyak Ekspatriat Perusahaan Saudi Bakal Didenda
- Fenny Sumayah Hamim Saleh, Miliarder Bakso Madinah dari Blora
No comments:
Post a Comment