Wanita Saudi ini juga dituntut karena melakukan perjalanan ke tempat-tempat pertempuran tanpa izin penguasa setempat. Tuduhan lain yang dijeratkan untuk Al-Qasseer adalah menyediakan identitas untuk para relawan yang akan bergabung dengan para militan untuk berperang di negara-negara konflik.
Selama persidangan berlangsung, Al-Qasseer akan diberi kesempatan untuk menyampaikan pembelaannya. Menurut sumber di pengadilan, persidangan akan dilaksanakan dua minggu. "Hakim akan meminta wanita itu untuk membacakan pembelaannya yang juga dihadiri oleh pengacaranya," kata sumber di pengadilan sebagaimana dikutip oleh laman arabnews.com, Sabtu 10 September 2011.
Al-Qasseer yang dikenal sebagai 'Putri Al Qaeda' ditangkap di pusat Kota Buraidah Maret 2010 yang lalu di rumah militan sekaligus buronan kasus teroris di Distrik Khabitiya, Arab Saudi.
Dia ditangkap karena mentransfer US$650 ribu kepada jaringan teroris. "Dia juga menikah dengan orang nomor dua di Al Qaeda di Yaman, Saeed Al-Shahri," kata sumber itu.
Selama dua tahun terakhir, Al-Qasseer mengatakan telah mengumpulkan SR2 juta (2 juta riyal Arab Saudi setara dengan Rp4,5 miliar) untuk Al Qaeda di Yaman. Dia mendapatkan dana itu dengan mengumpulkan bantua berupa emas, perhiasan, dan dalam bentuk uang cash dari donatur.
Selain itu, wanita ini juga dituntut bertanggung jawab atas perekrutan sekitar 60 militan yang terlibat dalam berbagai operasi teroris, termasuk para wanita muda. (eh)• VIVAnews
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
Politik
- Menggapai Kemenangan dengan Tauhid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Laporan dari Suriah: “Basyar Assad Hasil Perkawinan antara Amerika dengan Israel”
- Raja Arab Saudi izinkan perwakilan wanita di Dewan Syura
- Arab Saudi bantah terlibat dalam serangan udara ke Yaman
- Heran
- Palestina, Tanah Kaum Muslimin
- Malik Faishal bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Sa’ud dan Seruannya Untuk Membebaskan Al-Quds
- JIHAD NABI DI BUMI PALESTINA
- Fatwa Lajnah Da’imah Tentang Serangan Yahudi Kepada Muslim Palestina di Jalur Gaza
Teroris
- Saudi Bebaskan 166 Anggota Al-Qaeda Dan Militan Yang Sudah Bertobat
- Membajak Salafi
- Saudi Berhasil Luruskan Pemahaman 3.000 Ektremis
- BENARKAH KHAWARIJ MUNCUL DARI NAJD ARAB SAUDI??
- Arab Saudi bantah terlibat dalam serangan udara ke Yaman
- Dewan Syura Arab Saudi Terima Pemeriksaan Burka
- 2 Penjaga Perbatasan Saudi Tewas dalam Serangan di Wilayah Selatan
- Imam Besar Saudi: Kecam Filmnya, Bukan Serang yang Tak Bersalah!
- Nasehat HABIB-HABIB WAHABI kepada HABIB-HABIB SUFI+ SYI'AH
- Nasehat DR Said Aqiel Siradj, MA untuk Ketua PBNU Kiyai Haji Said Aqiel Siradj
No comments:
Post a Comment