Monday, September 12, 2011

Saudi Arabia akan mengadili Haila Al-Qasseer

Pengadilan kriminal khusus Saudi Arabia akan mengadili Haila Al-Qasseer karena terkait dengan jaringan Al Qaeda. Al-Qasseer dituduh menjadi penyandang dana dan menyembunyikan tersangka terorisme.

Wanita Saudi ini juga dituntut karena melakukan perjalanan ke tempat-tempat pertempuran tanpa izin penguasa setempat. Tuduhan lain yang dijeratkan untuk Al-Qasseer adalah menyediakan identitas untuk para relawan yang akan bergabung dengan para militan untuk berperang di negara-negara konflik.

Selama persidangan berlangsung, Al-Qasseer akan diberi kesempatan untuk menyampaikan pembelaannya. Menurut sumber di pengadilan, persidangan akan dilaksanakan dua minggu. "Hakim akan meminta wanita itu untuk membacakan pembelaannya yang juga dihadiri oleh pengacaranya," kata sumber di pengadilan sebagaimana dikutip oleh laman arabnews.com, Sabtu 10 September 2011.

Al-Qasseer yang dikenal sebagai 'Putri Al Qaeda' ditangkap di pusat Kota Buraidah Maret 2010 yang lalu di rumah militan sekaligus buronan kasus teroris di Distrik Khabitiya, Arab Saudi.

Dia ditangkap karena mentransfer US$650 ribu kepada jaringan teroris. "Dia juga menikah dengan orang nomor dua di Al Qaeda di Yaman, Saeed Al-Shahri," kata sumber itu.

Selama dua tahun terakhir, Al-Qasseer mengatakan telah mengumpulkan SR2 juta (2 juta riyal Arab Saudi setara dengan Rp4,5 miliar) untuk Al Qaeda di Yaman. Dia mendapatkan dana itu dengan mengumpulkan bantua berupa emas, perhiasan, dan dalam bentuk uang cash dari donatur.

Selain itu, wanita ini juga dituntut bertanggung jawab atas perekrutan sekitar 60 militan yang terlibat dalam berbagai operasi teroris, termasuk para wanita muda. (eh)• VIVAnews

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment