Dilansir dari laman Aljazeera, ke 41 orang ini ditangkap lima tahun lalu karena merencanakan penyerangan ke dua pangkalan udara Amerika Serikat di Qatar. Misi yang mereka rencanakan disebut-sebut sebagai operasi penyerangan paling penting di al-Qaeda.
Ke 41 tersangka terdiri dari 38 warga Arab Saudi, seorang warga negara Qatar, Afghanistan dan Yaman. Mereka didakwa atas keanggotaan di al-Qaeda, turut serta dalam penyerangan gedung publik dan perumahan, dan penyelundupan serta kepemilikan senjata api.
Sebagian dari mereka juga didakwa karena merekrut dan mengirimkan tentara militan untuk penyerangan, dan beberapa lainnya didakwa karena mengirimkan uang untuk Taliban.
Dua pangkalan udara AS di Qatar, As-Sailiyah dan Aludeid, menjadi sasaran penyerangan karena digunakan sebagai landasan terbang bagi penyerangan angkatan udara AS ke Afghanistan pada 2001 dan ke Irak pada 2003. Menurut laporan pengadilan, ada koordinasi antara al-Qaeda di Irak dan Suriah untuk memastikan kelengkapan logistik bagi penyerangan tersebut.
Per April, pemerintah Arab Saudi telah mengadili 5.080 tersangka teroris dari berbagai negara. Pada Juni lalu, sebanyak 85 orang di adili karena terlibat penyerangan di Arab Saudi pada 2003. Tidak disebutkan ancaman penjara maupun vonis lainnya terhadap para tersangka. (sj)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment