TUNIS--MICOM: Menteri Luar Negeri Arab Saudi Saud al-Faisal, Rabu (14/9), melakukan kunjungan pertama yang dilakukan pejabat negaranya ke Tunisia--negeri yang mengalami perubahan kepemimpinan pada Januari silam.
Mantan Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali memilih kabur ke Arab Saudi, setelah terus dituntut mundur sebagai orang nomor satu di negeri wilayah Afrika Utara itu. Kini, pemerintahan sementara Tunisia menginginkan Ben Ali diekstradisi.
Dalam kunjungan ke Tunisia itu, Saud al-Faisal tidak membeberkan secara rinci pembicaraannya dengan Presiden sementara Tunisia Fouad Mebazza. Pejabat Arab Saudi mengatakan, mereka hanya menyampaikan pesan resmi dari Raja Arab Saudi dalam kerangka diskusi untuk penguatan kawasan regional.
Al-Faisal menegaskan lagi, Tunisia memiliki hubungan yang akrab dan saling menghormati dengan Arab Saudi. Pergantian kepemimpinan di Tunisia meletupkan gerakan pro-demokrasi yang kini melanda wilayah Timur Tengah, yang terakhir yakni tergulingnya Moamar Khadafi yang telah memimpin Libia selama 42 tahun terakhir. (AP/OL-2)
No comments:
Post a Comment