Masjidil Haram |
MEKKAH - Lebih dari enam juta umat Islam yang berada di Makkah al Mukaramah Arab Saudi memadati Masjidil Haram, Selasa (30/8/2011).
Bahkan sejak salat subuh pukul 4.45 waktu setempat, jutaan warga
muslim sudah memenuhi seluruh ruangan Masjidil Haram di Makkah. Mereka
datang awal karena ingin mendapatkan barisan depan.
Jutaan jamaah tidak hanya memenuhi ruangan dalam masjid di lantai satu, dua, dan tiga. Melainkan tumpah ruah di jalan-jalan raya dan setiap sudut jalan yang dekat dengan masjid. Sehingga tidak ada lagi celah kosong yang tidak diisi jamaah. Keadaan seperti ini terjadi pada saat salat Iedul Fitri dan salat Iedul Adha.
Menurut salah satu koordinator jamaah umrah dan haji dari Haneyman travel di Makkah, Asmar Nasution, sejak pukul 3.00 pagi sebelum waktu subuh jutaan jamaah sudah menyemut. Begitu juga dengan keluarga besar Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, duta besar, diplomat, dan tamu negara juga hadir di Masjidil Haram.
"Subhanallah, saya menyaksikan lebih dari enam juta umat Islam tumpah ruah seperti semut. Jalan raya dan seluruh lokasi yang dekat dengan Masjidil Haram penuh dengan lautan umat muslim yang akan melakukan salat Ied," ujar pria yang sudah 16 tahun bermukim di Makkah saat dihubungi Tribun, Selasa (30/8/2011) siang.
Seusai salat subuh, lanjut Asmar, jutaan jamaah bersimpu di depan Ka'bah guna mengumandangkan takbir. Takbir kali ini dipimpin langsung oleh imam besar Masjidil Haram Makkah al Mukaramah. Gema suara takbir pun membahana di kota suci itu. Jamaah sangat khusyuk melafazkan takbir kalimat demi kalimat.
"Selepas salat subuh jamaah tetap bertahan di dalam masjid dan tidak bergeser kecuali hendak wudhu. Saya saksikan jamaah sangat khusyu mengumandangkan takbir. Suasananya sangat syahdu dan teduh mendengarkannya," papar pria asli Tapanuli Selatan Sumatera Utara meyakinkan.
Selama imam besar Masjidil Haram memimpin takbir, imam tersebut berada di dalam Hijr Ismail (bundaran setengah lingkaran di sebelah utara Ka'bah). Selama hampir satu jam memimpin takbir, sang imam keluar dari Hijr Ismail menuju lokasi pengimaman. Adapun lokasi mimbar ini, letaknya persis di sebelah kanan pintu Ka'bah (multa'zam atau tempat mustajab).
salat Ied ini dimulai tepat pada pukul 6.10 waktu setempat (jika di Batam pukul 10.10 wib). Seusai salat Ied, imam besar memberikan kutbah Idul Fitri 1 Syawwal 1432 Hijriah di atas mimbar berwarna putih. Lokasi mimbar diletakkan di sebelah kanan pintu Ka'bah. Syeikh sangat bersemangat memberikan kutbah kepada jutaan seluruh umat muslim yang hadir.
"Selepas salat Ied, imam besar langsung memberikan kutbah Idul Fitri. Saat kutbah, imam besar membawa beberapa lembar kertas catatan materi kutbah Iedul Fitri," terang Asmar Nasution menambahkan.
Menurutnya, kutbah Iedul Fitri ini disampaikan selama 50 menit (berakhir pukul 07.08 waktu Saudi Arabia). Imam dan khatib adalah Imam Besar Syaikh Aidlpidri Soleh Humeid. Isi pokok dari kutbahnya mengingatkan umat muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan menjaga hubungan silaturahmi. Jika pelaksanaan Ramadan kemarin belum sempurna maka harus diperbaiki tahun depan.(Candra P. Pusponegoro)TRIBUNNEWS.COM,
Jutaan jamaah tidak hanya memenuhi ruangan dalam masjid di lantai satu, dua, dan tiga. Melainkan tumpah ruah di jalan-jalan raya dan setiap sudut jalan yang dekat dengan masjid. Sehingga tidak ada lagi celah kosong yang tidak diisi jamaah. Keadaan seperti ini terjadi pada saat salat Iedul Fitri dan salat Iedul Adha.
Menurut salah satu koordinator jamaah umrah dan haji dari Haneyman travel di Makkah, Asmar Nasution, sejak pukul 3.00 pagi sebelum waktu subuh jutaan jamaah sudah menyemut. Begitu juga dengan keluarga besar Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, duta besar, diplomat, dan tamu negara juga hadir di Masjidil Haram.
"Subhanallah, saya menyaksikan lebih dari enam juta umat Islam tumpah ruah seperti semut. Jalan raya dan seluruh lokasi yang dekat dengan Masjidil Haram penuh dengan lautan umat muslim yang akan melakukan salat Ied," ujar pria yang sudah 16 tahun bermukim di Makkah saat dihubungi Tribun, Selasa (30/8/2011) siang.
Seusai salat subuh, lanjut Asmar, jutaan jamaah bersimpu di depan Ka'bah guna mengumandangkan takbir. Takbir kali ini dipimpin langsung oleh imam besar Masjidil Haram Makkah al Mukaramah. Gema suara takbir pun membahana di kota suci itu. Jamaah sangat khusyuk melafazkan takbir kalimat demi kalimat.
"Selepas salat subuh jamaah tetap bertahan di dalam masjid dan tidak bergeser kecuali hendak wudhu. Saya saksikan jamaah sangat khusyu mengumandangkan takbir. Suasananya sangat syahdu dan teduh mendengarkannya," papar pria asli Tapanuli Selatan Sumatera Utara meyakinkan.
Selama imam besar Masjidil Haram memimpin takbir, imam tersebut berada di dalam Hijr Ismail (bundaran setengah lingkaran di sebelah utara Ka'bah). Selama hampir satu jam memimpin takbir, sang imam keluar dari Hijr Ismail menuju lokasi pengimaman. Adapun lokasi mimbar ini, letaknya persis di sebelah kanan pintu Ka'bah (multa'zam atau tempat mustajab).
salat Ied ini dimulai tepat pada pukul 6.10 waktu setempat (jika di Batam pukul 10.10 wib). Seusai salat Ied, imam besar memberikan kutbah Idul Fitri 1 Syawwal 1432 Hijriah di atas mimbar berwarna putih. Lokasi mimbar diletakkan di sebelah kanan pintu Ka'bah. Syeikh sangat bersemangat memberikan kutbah kepada jutaan seluruh umat muslim yang hadir.
"Selepas salat Ied, imam besar langsung memberikan kutbah Idul Fitri. Saat kutbah, imam besar membawa beberapa lembar kertas catatan materi kutbah Iedul Fitri," terang Asmar Nasution menambahkan.
Menurutnya, kutbah Iedul Fitri ini disampaikan selama 50 menit (berakhir pukul 07.08 waktu Saudi Arabia). Imam dan khatib adalah Imam Besar Syaikh Aidlpidri Soleh Humeid. Isi pokok dari kutbahnya mengingatkan umat muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan menjaga hubungan silaturahmi. Jika pelaksanaan Ramadan kemarin belum sempurna maka harus diperbaiki tahun depan.(Candra P. Pusponegoro)TRIBUNNEWS.COM,
No comments:
Post a Comment