
Nota kesepahaman mengenai bantuan itu ditandatangani oleh Yusuf al-Bassam dari Yayasan Saudi untuk Pembangunan dan Imran Riza dari kantor perwakilan regional UNHCR di Riyadh.
Bantuan itu ditujukan untuk pembangunan tempat tinggal sementara dan permanen bagi sekitar 75.000 orang Muslim Myanmar yang kehilangan rumahnya akibat kerusuhan beberapa waktu lalu di negara bagian Arakan (Rakhine), Myanmar.
Usai menandatangani nota tersebut, dalam pidatonya Riza menggarisbawahi tentang arti pentingnya bantuan Saudi tersebut, yang dinilai datang tepat pada waktunya.
Atas nama Komisaris Tinggi UNHCR Antonio Guterres, Imran Riza mengyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah, atas kemurahan hatinya dan kepemimpinan Saudi dalam menanggapi krisis-krisis kemanusiaan.
Dalam proyek pembangunan perumahan untuk warga Rohingya di Arakan itu Saudi juga melibatkan negara Pakistan.*
Rep: Ama Farah
Red: Dija
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
No comments:
Post a Comment