
Raja Abdullah yang sempat menjalani operasi punggung, bulan lalu, tampak hadir memimpin pertemuan dewan. "Ada banyak kekayaan yang diberikan, syukur kepada Allah. Namun, tidak ada alasan setelah hari ini lalai atau berpuas diri," ujar Raja Abdullah seperti dilansir ahram online, Sabtu (29/12/2012).
Raja Abdullah menjanjikan sebagian anggaran untuk kesejahteraan rakyat dan membangun proyek-proyek untuk memastikan negara tidak terpengaruh pada kerusuhan politik yang melanda negara-negara Arab, beberapa waktu lalu. Dia juga akan menggunakan anggarannya untuk memberantas pengangguran serta membangun sekolah dan rumah sakit.
Arab Saudi mendongkrak target belanjanya hingga 820 miliar riyal
(US$219 miliar) pada 2013 sebagai negara terbesar pengekspor minyak
bumi yang akan mengembangkan diversifikasi ekonomi tidak hanya dari
minyak.
Televisi nasional Arab Saudi melaporkan, Sabtu (29/12), target pengeluaran belanja pemerintah yang diproyeksikan tahun ini sebesar 690 miliar riyal, akan didanai dengan pendapatan yang diproyeksikan 829 miliar riyal.
Menurut laporan, Arab Saudi pada 2012 ini membukukan pendapatannnya 1,24 triliun riyal dan pengeluaran 853 miliar riyal.
Raja Abdullah menjanjikan lebih dari US$500 miliar untuk kesejahteraan sosial dan membangun proyek-proyek guna menjamin negaranya tidak akan terpengaruh oleh gejolak yang melanda negara-negara Arab lainnya.
Dia menggunakan uang minyak untuk memerangi tingginya angka pengangguran yang jumlahnya sekitar seperempat warga Saudi berusia 20-30 tahun belum memiliki pekerjaan dan untuk membangun sekolah dan rumah sakit.
"Anggaran itu akan difokuskan ke infrastuktur sosial, dan juga infrastuktur fisik yang lebih luas. Kami berharap dana akan banyak dihabiskan pada kesehatan, pendidikan, dan perumahan berpenghasilan rendah.," kata Monica Malik, kepala ekonom EFG-Hermes dari Dubai lewat telepon.
Fokus lebih lanjut dari pemerintah, sambungnya, adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga negaranya.
Televisi nasional Arab Saudi melaporkan, Sabtu (29/12), target pengeluaran belanja pemerintah yang diproyeksikan tahun ini sebesar 690 miliar riyal, akan didanai dengan pendapatan yang diproyeksikan 829 miliar riyal.
Menurut laporan, Arab Saudi pada 2012 ini membukukan pendapatannnya 1,24 triliun riyal dan pengeluaran 853 miliar riyal.
Raja Abdullah menjanjikan lebih dari US$500 miliar untuk kesejahteraan sosial dan membangun proyek-proyek guna menjamin negaranya tidak akan terpengaruh oleh gejolak yang melanda negara-negara Arab lainnya.
Dia menggunakan uang minyak untuk memerangi tingginya angka pengangguran yang jumlahnya sekitar seperempat warga Saudi berusia 20-30 tahun belum memiliki pekerjaan dan untuk membangun sekolah dan rumah sakit.
"Anggaran itu akan difokuskan ke infrastuktur sosial, dan juga infrastuktur fisik yang lebih luas. Kami berharap dana akan banyak dihabiskan pada kesehatan, pendidikan, dan perumahan berpenghasilan rendah.," kata Monica Malik, kepala ekonom EFG-Hermes dari Dubai lewat telepon.
Fokus lebih lanjut dari pemerintah, sambungnya, adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga negaranya.
Sindonews.com -bisnis.com
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
Assalamu'alaykum..
ReplyDeletesyukran jazakallahu khairan ,artikel2 di blog ini sangat bermanfaat..
Wa'alaikum salam.
DeleteWa iyyakum.