Oleh Nessma Z
Kemarin malam saya secara tidak sengaja jumpa teman lama pernah
sama-sama menjadi TKI sewaktu dulu di Sakaka-Aljouf,tapi sekarang dia
bekerja di Madinah sebagai Sopir Rumah,jumpa dia saat saya hendak pulang
kerja dan sehabis belanja untuk makan malam sekitar jam 12.30 Dinihari.
Kebetulan malam Jumat dan dia saat itu sedang ngobrol dengan teman
sesama sopir di depan rumah menunggu Majikan yang sedang
Miswar/jalan-jalan ke Jeddah dari Madinah.
Temanku sebut saja Mas Ahmad dari Cirebon,ini untuk ke dua kalinya bagi
dia sebagai TKI di Saudi Arabia,setelah yg dulu bekerja sebagai TKI di
Supermarket dan pulang ke Indonesia kemudian daftar lagi sebagai sopir
pribadi di Madinah.sementara Istri dia juga kerja menjadi TKW di
Kuwait,sementara anak-anaknya sama nenek mereka di kampung.
Karena lama tidak jumpa jadi ngobrol banyak di depan rumah yang lapang dan dekat jalan raya sampai pukul 3AM.
Kami bertiga ngobrol panjang lebar,mulai kondisi di Indonesia dan
keadaan di saudi arabia,saat ngobrol begini Police di Jeddah lumayan
banyak yang berpatroli,tapi mereka tau..kalau yg ngobrol orang Indonesia
di pinggir depan rumah biasanya di anggap sedang Miswar/mengantar Madam
Arab makanya sama Police di biarkan saja walau sampai dinihari.
www.arabnews.com /Police in Jeddah |
Kami juga ngobrol tentang betapa aktifnya Polisi berseliweran di
sepanjang jalan baik di Jeddah maupun di Madinah,Mas Ahmad malah sedikit
kaget karena di Jeddah Police tidak seketat macam di Madinah dimana
setiap gang-jalan dan setiap saat selalu ada saja patroli polisi baik yg
memakai baju Uniform maupun yang pakai baju biasa untuk menyamar,karena
saking seringnya jadi dia sudah kenyang di tanya sama Police saat
sedang jalan atau disuruh beli sesuatu oleh majikan ke supermarket
terdekat dengan Rumah.
Ya Mobiltas polisi di Saudi Arabia memang sangat tinggi,apalagi di
kota-kota pedalaman saudi arabia pasti penjaga-an-nya lebih ketat dan
patroli mereka lebih aktif dimana-mana.
Tak heran ke amanan di saudi arabia termasuk lumayan bagus,mereka
polisi juga sangat aktif bergerak saat ada pengaduan langsung dari
masyarakat tidak sampai 15-20 menit mereka sudah menuju ke
lokasi,contohnya tempo hari ada keributan antara sesama pengendara yang
berujung adu mulut mungkin salah satu dari mereka bicara kasar,maka si
lawan bicaranya tidak terima dan langsung call police tidak lama
kemudian Police datang dan mengamankan salah satu yg tertuduh untuk di
bawa ke kantor Police untuk di mintai keterangan,padahal sepertinya
masalah sepele..hanya masalah menyalip mobil yg membuat komplain
pengemudi didepannya.
Tapi berujung ribut adu mulut,untungnya di saudi walau marah macam
manapun bagusnya tidak main tangan alias hanya ribut mulut saja,jadi
tidak berani saling pukul,soalnya siapapun yang memukul duluan dialah yg
salah..jadi cukuplah ribut dengan teriak-teriak tapi ya hanya sebatas
teriak saja..jangan main kasar/fisik.
Mengenai tingginya mobilitas polisi di saudi arabia ini berakibat
suasana yang aman bagi orang yg berdomisili di kota-kota di saudi
arabia,tak heran kasus perampokan dan maling sangat jarang
terjadi,toko-toko emaspun aman sentosa tanpa perlu penjagaan seperti
satpam dll.kecuali macam apotik yang buka sampai 24 jam atau supermarket
yg buka 24jam biasanya ada security satu orang yang jaga,tak perlu
banyak-banyak,toh Polisi di sini selalu berpatroli 24jam.
Beda dengan di kita…Polisi datang dan bekerja tapi malah duduk di
kantor hanya membereskan masalah adminitrasi sementara yang berpatroli
di lapangan bisa dihitung jari dalam berpatroli,tak heran keamanan
dikita juga kurang terjamin,perampokan toko emas dan kejahatan
penodongan serta pembunuhan sering terjadi di negara kita.
Semoga para Bapak Police Indonesia yang terhormat tersebut kedepan
lebih aktif lagi berpatroli dan turun ke lapangan,baik yang memakai
Uniform maupun yang tidak.
Wassallamah..!
diambil dari http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2013/03/10/aktifnya-police-saudi-arabia-berpatroli-540850.html
No comments:
Post a Comment