CYBER SABILI-RIYADH: Kantor
Penanggulangan pengemis yang di bawah Departemen Sosial berhasil
menangkap lebih dari 18.000 pengemis pada tahun lalu, kata Departemen
Sosial Saudi, Selasa (26/2/13).
19 persen dari pengemis yang ditangkap adalah warga Saudi yang mana
jumlah pengemis wanita Saudi mencapai lebih dari 2.000 orang. Riyadh
memiliki jumlah terbesar dari pengemis yang mencapai lebih dari 10.000
orang ditangkap, diikuti oleh Jeddah, 3.000 pengemis.
Dalam menangkapan ini, Kantor Urusan Sosial bekerja sama dengan Kantor Kementerian Dalam Negeri Saudi.
Pengemis Saudi yang ditangkap akan diselidiki dan diserahkan kepada pihak berwenang, sementara pengemis asing akan dideportasi.
Sebuah laporan yang dikeluarkan Kementerian Sosial Arab Saudi
menunjukkan bahwa sebanyak 82 persen pengemis yang ditangkap petugas
tahun 2010 berasal dari luar negeri.
Pengemis warga asing yang terjaring, tidak sedikit yang datang ke
Saudi awalnya dengan tujuan untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah.
Sementara sebagian lain ada yang masuk secara ilegal.
Sementara itu jumlah pengemis warga Saudi yang tertangkap mencapai 18 persen.
Ketika pengemis Saudi ditangkap, kasus mereka dipelajari dan
Kementerian Sosial berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu
warga tersebut. Jenis bantuan yang diberikan, ditetapkan berdasarkan
hasil penyelidikan pihak berwenang.
Kementerian Sosial, yang diwakili oleh kantor antipengemis dan kantor
pelaksana departemen terkait, sepanjang tahun melakukan kampanye
gabungan untuk mengatasi masalah pengemis.
Upaya menghapuskan pengemis dilaksanakan oleh kementerian dalam
negeri, sosial, tenaga kerja, kebudayaan dan informasi, serta urusan
Islam. Komisi Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar juga ikut serta dalam upaya
pengentasan pengemis tersebut.(sg)
No comments:
Post a Comment