CYBER SABILI-MAKKAH: Ada 1.375 anak-anak terlantar di Makkah dan jumlah ini terus meningkat, kata pejabat Departemen Sosial Saudi Al-Afghani Sireen, Rabu (6/3/13).
Mereka termasuk 793 perempuan dan 582 anak laki-laki. "Karena mereka
tidak memiliki surat-surat identitas dan kita tidak bisa membedakan
antara Saudi dan warga asing, maka mereka semua diperlakukan sebagai
warga negara Saudi dan diberikan surat identitas untuk melindungi
hak-hak mereka," katanya lagi.
Dia mengatakan, 30 anak yatim piatu yang diambil paksa dari keluarga
asuh mereka setelah ditemukan bahwa keluarga asuh itu tidak merawat
mereka dengan baik.
"Sebelum kita melepaskan yatim piatu ke keluarga yang akan
mengasuhnya, kami benar-benar memeriksa latar belakang keluarga itu dari
aspek ekonomi, sosial dan kesehatan. Kami melakukan pemeriksaan
kesehatan pada ibu, ayah dan anak," tambahnya.
Al-Afghani mengatakan, setiap keluarga yang ingin membiayai anak
yatim harus membawa tiga orang untuk bersaksi bahwa dia adalah berasal
dari keluarga baik-baik dan memenuhi syarat untuk menjadi orang tua
asuh.
"Keluarga itu juga harus memberikan surat dukungan yang dicap
persetujuan dari Umdah (Bupati) sebelum diberikan anak yatim," katanya
lagi.
Al-Afghani mengatakan, untuk menilai kebutuhan dan persyaratan,
kantornya akan menindaklajuti anak yatim dengan keluarga angkat mereka
dan sekolah-sekolah. "Kantor ini memiliki tujuh pekerja wanita dan tiga
laki-laki pekerja sosial," tambahnya.
Kementerian Sosial membayar keluarga asuh yang mengurus anak yatim
sebesar SR 2.000 (sekitar Rp 6 juta) setiap bulannya di samping bantuan
keuangan bulanan dari Jaminan Sosial.
"Ketika anak yatim memasuki sekolah, ia mendapat tambahan tunjangan bulanan antara SR 2.000 dan SR 3.000," ujarnya.
Al-Afghani mengatakan beberapa dari anak yatim telah menyelesaikan
pendidikan tinggi mereka dan bekerja sebagai dokter, guru dan perawat.
"Sejumlah dari mereka telah menikah dan membangun keluarga mereka sendiri," tuturnya.
Mohon penjelasan tentang lambang negara KSA yang menyerupai satu mata, yang dalam hal ini melambangkan simbol iluminati fremansori, banyak pihak yg sudah dari awal tidak simpati dgn KSA menjadikan keadaan ini sebagai senjata untuk mendiskriditkan negara KSA sebagai negara penyembah dajjal, naudzubillah!
ReplyDeleteNa'am,..Insya Allah..Semoga kita diberi kemudahan.
ReplyDelete