ilustrasi |
Bila salah satu anggota keluarga tersangkut kasus hukum, tentu akan menimbulkan kekhawatiran dan berbagai masalah. Hubungan kekeluargaanpun menjadi renggang sehingga menimbulkan masalah baru. Rumah Tahanan yang seharusnya menjadi tempat rehabilitasipun kadang malah menjadi tempat belajar kriminal karena interaksi sesama tahanan, dan jauhnya dari keluarga.
Arab Saudi, Senin (18/3), meluncurkan portal baru untuk
menghubungkan tahanan dan narapidana dengan keluarga mereka, kata
stasiun TV Al Arabia.
Melalui portal itu, semua dokumen kerja konvensional akan diubah ke
aplikasi daring guna menghemat waktu dan upaya keluarga, kata juru
bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi kepada stasiun TV tersebut.
Melalui portal itu pula, keluarga tersangka dan terpidana dapat
mengajukan permohonan untuk memperoleh izin menjenguk, kata Xinhua
--yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa pagi. Konfirmasi mengenai izin
menjenguk tersebut akan dikirim kepada keluarga tahanan dan narapidana
melalui pesan telepon genggam.
Melalui portal itu, semua tahanan dan narapidana dapat berinteraksi
dengan keluarga mereka melalui surel atau telepon atau percakapan video.
Pengumuman tersebut tidak menjelaskan apakah layanan itu hanya
terbatas pada tahanan Arab Saudi, atau juga meliputi tahanan asing yang
dapat berinteraksi melalui portal itu dengan keluarga mereka yang
tinggal di luar Arab Saudi.(rr)Ant
No comments:
Post a Comment