Berabad-abad lamanya Iblis berusaha menebarkan
benih virus ini ke tubuh kaum muslimin. Sejak pertama kali Alloh
mengutus Adam as ke bumi ini dan dijadikannya seorang Nabi untuk
menjalankan Islam yang murni mendakwahkan dan mengawalnya. Iblis terus
menyebarkan virus ini namun ia tidak mampu untuk memasukkan virus ke
dalam tubuh kaum muslimin saat itu. Sepuluh generasi lamanya menanti,
Iblis baru bisa memasukkan virus keyirikan ini…
Saudaraku kaum muslimin…!
Sangat mengerikan sekali ketika melihat realita yang
terjadi pada umat ini. Ketidaksadaran umat akan bahaya kesyirikan,
mereka begitu menikmati ritual-ritual keyirikan ini, sesama makhluk
saling menyembah yang lainnya, memberikan sifat-sifat, hak-hak Alloh
atau memberikan peribadatan yang seharusnya dipersembahkan kepada Alloh
ternyata diberikan kepada Dzat selain-Nya baik sebagian maupun
seluruhnya serta menyamakan Alloh dengan makhluk-Nya atau menjadikannya
sebagai tandingan-Nya. Itu semua dianggap sebagai aset budaya bangsa
yang harus dilestarikan, padahal kesyirikan inilah penyebab terbesar
dari semua jenis keterpurukan.
Bahaya Virus Syirik
Saudarku kaum muslimin…!
Bahaya kesyirikan ini lebih dahsyat dibandingkan dengan
bahaya pembunuhan, perzinahan, minuman keras, perjudian dan lain
sebagainya, bahkan bentuk terkecil dari kesyirikan masih jauh lebih
besar bahayanya dari itu semua. Karenanya Rosululloh sangat
mengkhawatirkan umatnya terjangkiti virus kesyirikan ini. Akan tetapi
sungguh aneh! Umat ini sedikitpun tak peduli akan semua ini.
Rosululloh صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik
kecil. Para shahabat bertanya: “Apa itu syirik kecil?” Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab: “Ar-Riya’”. (HR. Ahmad)
Oleh karena itu sudah sepantasnya bagi kaum muslimin
baik individu maupun jama’ah lebih mengedepankan pencegahan dan
pemberantasan kesyirikan dibandingkan pencegahan dan pemberantasan yang
lainnya.
Untuk lebih jelas berikut ini beberapa penjelasan tentang bahaya yang diakibatkan oleh perbuatan syirik, di antaranya:
1. Menggugurkan Seluruh Amal
Siapa yang terjangkiti virus syirik maka gugurlah seluruh amal-amal
sholehnya. Sholatnya, puasanya, hajinya, infaq shodahnya, jihad dan lain
sebagainya bagaikan debu yang beterbangan, padahal rahmat Alloh
-sebagai penyebab masuknya ke dalam surga- hanya akan diberikan kepada
mereka yang beramal sholih.
Alloh berfirman:
“Seandainya mereka mempersekutukan Alloh, niscaya gugurlah amal-amal yang telah mereka kerjakan.” (QS. al-An’am: 88)
“Kami hadapkan semua amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu bagaikan debu yang beterbangan” (QS. Al-Furqon: 23)
2. Kekal Di Neraka Jahannam
Jika virus syirik ini melekat dalam diri seseorang hingga ajal
menjemputnya maka tidak ada ampun baginya dan Alloh akan menempatkannya
di neraka jahannam serta kekal di dalamnya.
“Sesungguhnya Alloh tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Alloh, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar.” [QS. an-Nisa’ (4): 48]
Alloh berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir, yaitu ahli kitab dan
orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal
di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.” [QS. al-Bayyinah (98.): 6].
Rosululloh bersabda:
(( مَنْ مَاتَ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ ))
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak menyekutukan Alloh
dengan sesuatu, niscaya akan masuk surga, dan barangsiapa yang mati
dalam keadaan menyekutukan Alloh dengan sesuatu, niscaya masuk neraka.” (HR. Muslim)
3. Terpecahnya Kaum Muslimin
Selama tubuh kaum muslimin terjangkiti virus berbahaya ini maka
dipastikan ia akan mengalami kelumpuhan bahkan kehancuran total.
Perpecahan akan semakin menjadi-jadi karena tidak adanya kesamaan dalam
memegang tali pemersatu umat yaitu mentauhidkan Alloh dan menjauhi
sesembahan-sesembahan selain Alloh dan sekali-kali perpecahan terjadi
bukan karena semakin banyaknya organisasi atau jama’ah pada tubuh kaum
muslimin.
Alloh سبحانه و تعالى berfirman:
“Katakanlah: “Hai ahli kitab, marilah berpegang kepada suatu
kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kalian,
bahwa kita tidak beribadah kecuali kepada Alloh dan tidak kita
persekutukan Dia dengan sesuatupun serta tidak (pula) sebagian kita
menjadikan sebagian yang lain sebagai Ilah selain Alloh”. jika mereka
berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah
orang-orang yang berserah diri (kepada Alloh)“. (QS. Al-Imron: 64).
Saudaraku kaum muslimin..!
Jadikan slogan “Tegakkan Tauhid, Lenyapkan Syirik..!!” sebagai inti
pemersatu dakwah kita karena dengan begitu kaum muslimin akan kembali
bangkit menuju kejayaan dan kemenangan seiring dengan kuatnya mereka
dalam memegang aqidah tauhid yang benar dan jauh dari kesyirikan yang
membinasakan.
Penulis: Abu Sa’id Supendi
—-
Artikel ELSUNNAH.wordpress.com
No comments:
Post a Comment