Universitas
King Abdul Aziz (KAU), Saudi Arabia akhir tahun ini akan membuka
kesempatan kepada Siswa SMA Perempuan untuk belajar teknik. Mereka bisa
mendaftarkan diri untuk mengikuti studi bidang teknik elektro dan
industry. Mereka yang akan diterima adala Siswa yang berprestasi pada
ujian akhir tahun ini.
Pada
tahun akademik 2012/2013 dewan fakultas akan menerima 50 sampai 60
mahasiswa perempuan. Diharapkan mereka bisa menyelesaikan studynya dalam
waktu empat tahun. Fakultas akan bekerja sama dengan Pemerintah dan
pihak Swasta para lulusannya diharapkan bisa diserap untuk bekerja
dipemerintahan atau sektor swasta segera dengan gaji awal sekitar SR
15.000 (RP 42.000.000) sebulan.
Belakangan ini mulai ada perempuan Saudi yang mau bergelut dibidang
teknik termasuk Otomotiv, menjadi montir mengutak-atik mesin mobil.
Khadeeja Y. Al-Saeed, seorang gadis muda Saudi dengan semangat berhasil
menyelesaikan program teori dan praktek selama dua tahun dibidang
otomotiv untuk pemeliharaan dan perbaikan dari Portland Community
College di Oregon, AS.
Sebelumnya sama sekali Khadeeja tidak berencana untuk menggeluti bidang
otomotiv ini. Bermula ketika dia mengambil kursus sebagai pra-syarat
masuk perguruan tinggi dia ditawari kursus dasar otomotiv. Keraguannya
sirna ketika dia mendapati sejumlah mahasiswa perempuan dan Instruktur
yang juga perempuan. Karena prestasinya bagus bahkan Khadeeja
diperbantukan sebagai Instruktur untuk membantu siswa lain.
Ayahnya seorang Insinyur Penerbangan menanamkan kepercayaan diri yang
tinggi dan mendorong Khadeeja untuk menggapai pendidikan tinggi di luar
negri. Sementara Kakak perempuannya Badriyah adalah seorang Sarjana
lulusan perguruan tinngi di Emirat pernah menerima penghargaan pada
Forum Ekonomi Jeddah tahu 2007. Badriyah kini bekerja di General Motors.
Khadeeja, impiannya adalah memiliki Bengkel Mobil yang dapat melayani
wanita yang membutuhkan perawatan dan perbaikan mobil mereka. Harapannya
dengan layanan khusus ini perempuan akan merasa santai dan mendapat
kenyamanan ketika harus memperbaiki mobil mereka.
Penerbang Perempuan Saudi
Saudi juga mencatat kini sudah memiliki penerbang perempuan. Hanadi
Zakaria walaupun dikabarkan sempat menjalani operasi untuk pengangkatan
sebuah ginjalnya, sudah dapat menerbangkan pesawat komersil bermesin
jet.
Hanadi adalah lulusan sekolah penerbangan di Jordan, Jordans Middle East
Aviation Academy tahun 2006. Setelah mendapatkan Lisensi untuk
menerbangkan pesawat komersil (CPL) dari Jordania, Hanadi berlatih di
Inggris untuk mendapatkan Lisensi penerbangan pesawat komersil Eropa.
Hanadi sudah menandatangani kontrak sepuluh tahun untuk menerbangkan
pesawat milik Kingdom Holding Company (KHC). Perusahaan milik Pangeran
Alwaleed bin Talal.
http://luar-negeri.kompasiana.com Ahmad Saukani
No comments:
Post a Comment