Image: corbis.com
RIYADH – Pemerintah Arab Saudi membuat solusi untuk mengatasi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mahasiswi.
Menteri Pendidikan Arab, Khaled Al-Anqari mengumumkan, kementeriannya akan membangun fasilitas perumahan bagi mahasiswi di semua universitas baru yang ada di kerajaan.
Pasalnya, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi pada mahasiswi yang menempuh perjalanan jauh antara rumah dan perguruan tinggi. Hal ini merupakan salah satu solusi dari peristiwa kematian 12 mahasiswi di Hail University dalam sebuah kecelakaan mengerikan, bulan lalu.
Sang menteri mengatakan, telah berkoordinasi dengan universitas untuk membangun akomodasi bagi mahasiswi yang rumahnya jauh dari kampus. “Ini akan menjadi pengaturan sementara untuk mahasiswi yang ingin tinggal di lingkungan universitas sampai selesainya fasilitas asrama bagi mereka. Tragedi mengerikan telah memperlancar pelaksanaan proyek,” katanya seperti dikutip dari Arab News, Rabu (28/12/2011).
Al-Anqari menambahkan, akomodasi bagi mahasiswi ini merupakan bagian dari proyek baru bertajuk University City, yang sedang dilaksanakan di seluruh kerajaan. Sang menteri memberikan pernyataan usai menandatangani kontrak untuk sejumlah proyek universitas.
Proyek ini akan dilaksanakan di beberapa universitas kota, dan diperkirakan memakan biaya lebih dari 1 miliar real atau setara dengan Rp2,4 triliun (Rp2.427 per real).
Selain itu, akan dibangun juga rumah sakit di Al-Jouf University dan Najran University, meratakan situs untuk pembangunan kompleks dosen di Rafha, selain mendirikan sebuah pembangkit listrik di Northern Border University di Arar.
Menurut Kementerian Pendidikan, dua rumah sakit universitas merupakan bagian dari proyek pembangunan komprehensif yang melibatkan sembilan rumah sakit universitas dengan biaya lebih dari 4 miliar real (Rp9.7 triliun).
"Empat kontrak telah ditandatangani untuk mengeksekusi proyek ini. Proyek rumah sakit universitas berada di bawah berbagai tahapan pelaksanaan di kota universitas di Hail, Jazan, Taiba dan Al-Qassim,” jelasnya.(rfa)
Menteri Pendidikan Arab, Khaled Al-Anqari mengumumkan, kementeriannya akan membangun fasilitas perumahan bagi mahasiswi di semua universitas baru yang ada di kerajaan.
Pasalnya, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi pada mahasiswi yang menempuh perjalanan jauh antara rumah dan perguruan tinggi. Hal ini merupakan salah satu solusi dari peristiwa kematian 12 mahasiswi di Hail University dalam sebuah kecelakaan mengerikan, bulan lalu.
Sang menteri mengatakan, telah berkoordinasi dengan universitas untuk membangun akomodasi bagi mahasiswi yang rumahnya jauh dari kampus. “Ini akan menjadi pengaturan sementara untuk mahasiswi yang ingin tinggal di lingkungan universitas sampai selesainya fasilitas asrama bagi mereka. Tragedi mengerikan telah memperlancar pelaksanaan proyek,” katanya seperti dikutip dari Arab News, Rabu (28/12/2011).
Al-Anqari menambahkan, akomodasi bagi mahasiswi ini merupakan bagian dari proyek baru bertajuk University City, yang sedang dilaksanakan di seluruh kerajaan. Sang menteri memberikan pernyataan usai menandatangani kontrak untuk sejumlah proyek universitas.
Proyek ini akan dilaksanakan di beberapa universitas kota, dan diperkirakan memakan biaya lebih dari 1 miliar real atau setara dengan Rp2,4 triliun (Rp2.427 per real).
Selain itu, akan dibangun juga rumah sakit di Al-Jouf University dan Najran University, meratakan situs untuk pembangunan kompleks dosen di Rafha, selain mendirikan sebuah pembangkit listrik di Northern Border University di Arar.
Menurut Kementerian Pendidikan, dua rumah sakit universitas merupakan bagian dari proyek pembangunan komprehensif yang melibatkan sembilan rumah sakit universitas dengan biaya lebih dari 4 miliar real (Rp9.7 triliun).
"Empat kontrak telah ditandatangani untuk mengeksekusi proyek ini. Proyek rumah sakit universitas berada di bawah berbagai tahapan pelaksanaan di kota universitas di Hail, Jazan, Taiba dan Al-Qassim,” jelasnya.(rfa)
kampus.okezone.com
No comments:
Post a Comment