Mekkah - Dua wanita asal Indonesia dan seorang pria Pakistan dibunuh oleh tiga pria Pakistan di Arab Saudi. Atas perbuatannya, ketiga warga Pakistan itu dijatuhi hukuman mati oleh Mahkamah Agung (MA) Arab Saudi.
Vonis mati MA ini menguatkan putusan pengadilan sebelumnya atas ketiga pria Pakistan itu. Tidak disebutkan identitas kedua WNI yang menjadi korban, namun salah satu di antaranya sedang hamil saat dibunuh.
Seperti diberitakan Arab News, Dec 1, 2011, ketiga pria Pakistan tersebut masuk dalam jaringan pencucian uang. Bahkan proses pembunuhan keji ini dilakukan di sekitar Masjid Haram di Mekkah pada masa 10 hari terakhir Ramadhan beberapa tahun yang lalu.
Para anggota geng tersebut diketahui mentransfer uang dalam jumlah besar ke Pakistan dan beberapa negara Teluk lainnya. Pada awalnya, kelompok tersebut berjumlah empat orang, termasuk pria Pakistan yang dibunuh. Namun, ketiganya kesal karena korban bertindak layaknya sebagai pimpinan geng tersebut.
Pada suatu waktu, ketiganya memanggil rekannya itu untuk datang ke rumah ketiga pria Pakistan itu dan menyajikan sebuah teh dengan pil tidur di dalamnya. Setelah korban tidak sadar, ketiganya langsung membunuh rekan mereka itu dan memotong-motong bagian tubuh korban menjadi beberapa bagian dan dibuang ke tempat sampah.
Seorang wanita Indonesia yang menjalin affair dengan para anggota geng tersebut, termasuk korban, datang ke rumah itu untuk mencari tahu tentang korban. Betapa kagetnya dia ketika melihat pria Pakistan itu telah tewas. Para anggota geng pun membunuh wanita itu karena khawatir dia akan melapor ke polisi. Mereka juga memasukkan jasadnya ke kotak sampah.
Beberapa hari kemudian, seorang wanita Indonesia yang merupakan teman wanita yg dibunuh itu, menghubungi anggota geng itu lewat telepon untuk menanyakan temannya itu. Ketika didesak mengenai keberadaan korban, para pelaku memberitahu kalau wanita Indonesia itu tinggal bersama mereka.
Akhirnya wanita itu pun memutuskan datang ke rumah tersebut. Saat datang, kondisi wanita ini tengah hamil beberapa bulan. Wanita ini juga langsung dibunuh dan mayatnya dibuang ke tempat sampah. Setelah melakukan aksinya, ketiganya kabur. Sang pemilik rumah yang datang kemudian hari menemukan mayat yang dikuburkan di halaman rumahnya.
Polisi yang melakukan pencarian mengejar para pelaku dan menangkapnya. Hakim akhirnya menjatuhkan hukuman mati atas tindakan kriminal yang dilakukan ketiganya.
Vonis mati MA ini menguatkan putusan pengadilan sebelumnya atas ketiga pria Pakistan itu. Tidak disebutkan identitas kedua WNI yang menjadi korban, namun salah satu di antaranya sedang hamil saat dibunuh.
Seperti diberitakan Arab News, Dec 1, 2011, ketiga pria Pakistan tersebut masuk dalam jaringan pencucian uang. Bahkan proses pembunuhan keji ini dilakukan di sekitar Masjid Haram di Mekkah pada masa 10 hari terakhir Ramadhan beberapa tahun yang lalu.
Para anggota geng tersebut diketahui mentransfer uang dalam jumlah besar ke Pakistan dan beberapa negara Teluk lainnya. Pada awalnya, kelompok tersebut berjumlah empat orang, termasuk pria Pakistan yang dibunuh. Namun, ketiganya kesal karena korban bertindak layaknya sebagai pimpinan geng tersebut.
Pada suatu waktu, ketiganya memanggil rekannya itu untuk datang ke rumah ketiga pria Pakistan itu dan menyajikan sebuah teh dengan pil tidur di dalamnya. Setelah korban tidak sadar, ketiganya langsung membunuh rekan mereka itu dan memotong-motong bagian tubuh korban menjadi beberapa bagian dan dibuang ke tempat sampah.
Seorang wanita Indonesia yang menjalin affair dengan para anggota geng tersebut, termasuk korban, datang ke rumah itu untuk mencari tahu tentang korban. Betapa kagetnya dia ketika melihat pria Pakistan itu telah tewas. Para anggota geng pun membunuh wanita itu karena khawatir dia akan melapor ke polisi. Mereka juga memasukkan jasadnya ke kotak sampah.
Beberapa hari kemudian, seorang wanita Indonesia yang merupakan teman wanita yg dibunuh itu, menghubungi anggota geng itu lewat telepon untuk menanyakan temannya itu. Ketika didesak mengenai keberadaan korban, para pelaku memberitahu kalau wanita Indonesia itu tinggal bersama mereka.
Akhirnya wanita itu pun memutuskan datang ke rumah tersebut. Saat datang, kondisi wanita ini tengah hamil beberapa bulan. Wanita ini juga langsung dibunuh dan mayatnya dibuang ke tempat sampah. Setelah melakukan aksinya, ketiganya kabur. Sang pemilik rumah yang datang kemudian hari menemukan mayat yang dikuburkan di halaman rumahnya.
Polisi yang melakukan pencarian mengejar para pelaku dan menangkapnya. Hakim akhirnya menjatuhkan hukuman mati atas tindakan kriminal yang dilakukan ketiganya.
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Artikel Terkait:
Teroris
- Saudi Bebaskan 166 Anggota Al-Qaeda Dan Militan Yang Sudah Bertobat
- Membajak Salafi
- Saudi Berhasil Luruskan Pemahaman 3.000 Ektremis
- BENARKAH KHAWARIJ MUNCUL DARI NAJD ARAB SAUDI??
- Arab Saudi bantah terlibat dalam serangan udara ke Yaman
- Dewan Syura Arab Saudi Terima Pemeriksaan Burka
- 2 Penjaga Perbatasan Saudi Tewas dalam Serangan di Wilayah Selatan
- Imam Besar Saudi: Kecam Filmnya, Bukan Serang yang Tak Bersalah!
- Nasehat HABIB-HABIB WAHABI kepada HABIB-HABIB SUFI+ SYI'AH
- Nasehat DR Said Aqiel Siradj, MA untuk Ketua PBNU Kiyai Haji Said Aqiel Siradj
Politik
- Menggapai Kemenangan dengan Tauhid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Laporan dari Suriah: “Basyar Assad Hasil Perkawinan antara Amerika dengan Israel”
- Raja Arab Saudi izinkan perwakilan wanita di Dewan Syura
- Arab Saudi bantah terlibat dalam serangan udara ke Yaman
- Heran
- Palestina, Tanah Kaum Muslimin
- Malik Faishal bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Sa’ud dan Seruannya Untuk Membebaskan Al-Quds
- JIHAD NABI DI BUMI PALESTINA
- Fatwa Lajnah Da’imah Tentang Serangan Yahudi Kepada Muslim Palestina di Jalur Gaza
No comments:
Post a Comment