Setelah 5 tahun menjalankan tugas sebagai Duta Besar Arab Saudi di
Indonesia, Abdulrahman M. A. Al Khayat, dalam waktu yang tidak lama lagi
akan meninggalkan Indonesia karena masa tugasnya sudah berakhir. Untuk
mengakhiri sisa waktunya di Indonesia, Abdulrahman melakukan pamitan
kepada sejumlah pejabat negara.
Pada 8 Desember 2011, dengan didampingi alihbahasa dari Kedutaan
Besar Arab Saudi, Abdulrahman melakukan kunjungan kepada Ketua MPR
Taufiq Kiemas. Di ruang kerja Taufiq Kiemas, Lt. 9, Gedung Nusantara
III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, itulah dirinya melakukan pamitan kepada
suami Megawati Soekarnoputri.
“Kami telah melaksanakan misi selama 5 tahun dan akan meninggalkan
Indonesia,” ujarnya. Untuk itulah sebagai bentuk tanggung jawab dirinya
sebagai duta besar, ia berpamitan kepada beberapa pejabat negara.
“Karena mereka semua adalah saudara dan keluarga saya serta sesama
pejabat negara,” paparnya. Diakui kesuksesan dirinya menjadi duta besar
karena juga berkat dukungan dari berbagai pihak, “Termasuk dari Yang
Mulia,” ujarnya kepada Taufiq Kiemas.
Selama melaksanakan tugas sebagai duta besar di Indonesia,
Abdulrahman mengakui tidak ada kendala dan halangan yang berarti dalam
menjalan tugas. Kesan inilah yang membuat Abdulrahman merasa Indonesia
sebagai negara keduanya. Abdulrahman merasa bangga bisa bekerja di
Indonesia, untuk itu meski secara fisik dirinya meninggalkan Indonesia
namun hatinya tetap berada di sini.
Diungkapkan pria yang saat berkunjung ke Taufiq Kiemas menggunakan
pakaian tradisonal arab itu, di mata pemerintahan dan rakyat Arab Saudi,
Indonesia adalah negara yang penting sehingga negaranya memperhatikan
secara khusus kedudukan Indonesia. Indonesia penting karena negara besar
dan mayoritas penduduknya beragama Islam.
Selama menjalankan tugas sebagai duta besar, dirinya selalu
mengupayakan kemajuan kerja sama antarkedua negara. Dirinya mengakui
selama 5 tahun banyak capaian kemajuan kerja sama kedua negara. “Namun
kalau masih ada kekurangan saya minta maaf,” ujarnya. Sesampai tiba di
negaranya kembali, ia akan menceritakan citra yang positif kepada
pemerintah Arab Saudi. Kepada pemerintahan Arab Saudi, ia akan
mengatakan pentingnya melanjutkan kerja sama dengan Indonesia. Ia
berharap Indonesia akan terus berkembang dan maju karena negara ini
memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah dan
tinggi.
Diakui oleh Taufiq Kiemas, selama Abdulrahman menjadi duta besar di
Indonesia banyak kemajuan-kemajuan yang dicapai. Disebutkan capaian yang
positif itu adalah adanya kenaikan kuota naik haji dari jamaah haji
asal Indonesia. “Bahkan dengan paspor hijau pun bisa naik haji,” ujar
Taufiq Kiemas. Menurut Taufiq Kiemas, upaya menaikan kuota haji ini
sudah dilakukan sudah sejak lama.
Taufiq Kiemas pun berharap hubungan kedua negara akan semakin
meningkat setelah datangnya duta besar baru. Hubungan kedua negara bisa
terjalin erat karena selain sebagai negara yang mayoritas penduduknya
beragama Islam juga sebagai sesama anggota G-20. Taufiq Kiemas pun
berharap sesampai di Arab Saudi, Abdulrahman mendapat posisi yang lebih
mulya.
Mendapat paparan itu, Abdulrahman pun kembali menuturkan perasaannya.
Menurutnya, meski di Arab Saudi dirinya akan tetap menjalin komunikasi
dengan berbagai media yang ada seperti facebook. Diungkapkan juga bahwa
di Arab Saudi ada sekitar 1 juta WNI yang bekerja bekerja di Arab Saudi
dan jamaah haji asal Indonesia merupakan jamaah terbesar di dunia.
“Mudah-mudahan Yang Mulia Taufiq Kiemas mendapat berkah dari Allah,”
ujarnya saat mengakhiri pertemuan itu.
No comments:
Post a Comment