Monday, December 12, 2011

Dubes Arab Saudi : Indonesia Negara Penting

 
Setelah 5 tahun menjalankan tugas sebagai Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, Abdulrahman M. A. Al Khayat, dalam waktu yang tidak lama lagi akan meninggalkan Indonesia karena masa tugasnya sudah berakhir. Untuk mengakhiri sisa waktunya di Indonesia, Abdulrahman melakukan pamitan kepada sejumlah pejabat negara.
Pada 8 Desember 2011, dengan didampingi alihbahasa dari Kedutaan Besar Arab Saudi, Abdulrahman melakukan kunjungan kepada Ketua MPR Taufiq Kiemas. Di ruang kerja Taufiq Kiemas, Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, itulah dirinya melakukan pamitan kepada suami Megawati Soekarnoputri.
“Kami telah melaksanakan misi selama 5 tahun dan akan meninggalkan Indonesia,” ujarnya. Untuk itulah sebagai bentuk tanggung jawab dirinya sebagai duta besar, ia berpamitan kepada beberapa pejabat negara. “Karena mereka semua adalah saudara dan keluarga saya serta sesama pejabat negara,” paparnya. Diakui kesuksesan dirinya menjadi duta besar karena juga berkat dukungan dari berbagai pihak, “Termasuk dari Yang Mulia,” ujarnya kepada Taufiq Kiemas.
Selama melaksanakan tugas sebagai duta besar di Indonesia, Abdulrahman mengakui tidak ada kendala dan halangan yang berarti dalam menjalan tugas. Kesan inilah yang membuat Abdulrahman merasa Indonesia sebagai negara keduanya. Abdulrahman merasa bangga bisa bekerja di Indonesia, untuk itu meski secara fisik dirinya meninggalkan Indonesia namun hatinya tetap berada di sini.
Diungkapkan pria yang saat berkunjung ke Taufiq Kiemas menggunakan pakaian tradisonal arab itu, di mata pemerintahan dan rakyat Arab Saudi, Indonesia adalah negara yang penting sehingga negaranya memperhatikan secara khusus kedudukan Indonesia. Indonesia penting karena negara besar dan mayoritas penduduknya beragama Islam.
Selama menjalankan tugas sebagai duta besar, dirinya selalu mengupayakan kemajuan kerja sama antarkedua negara. Dirinya mengakui selama 5 tahun banyak capaian kemajuan kerja sama kedua negara. “Namun kalau masih ada kekurangan saya minta maaf,” ujarnya. Sesampai tiba di negaranya kembali, ia akan menceritakan citra yang positif kepada pemerintah Arab Saudi. Kepada pemerintahan Arab Saudi, ia akan mengatakan pentingnya melanjutkan kerja sama dengan Indonesia. Ia berharap Indonesia akan terus berkembang dan maju karena negara ini memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah dan tinggi.
Diakui oleh Taufiq Kiemas, selama Abdulrahman menjadi duta besar di Indonesia banyak kemajuan-kemajuan yang dicapai. Disebutkan capaian yang positif itu adalah adanya kenaikan kuota naik haji dari jamaah haji asal Indonesia. “Bahkan dengan paspor hijau pun bisa naik haji,” ujar Taufiq Kiemas. Menurut Taufiq Kiemas, upaya menaikan kuota haji ini sudah dilakukan sudah sejak lama.
Taufiq Kiemas pun berharap hubungan kedua negara akan semakin meningkat setelah datangnya duta besar baru. Hubungan kedua negara bisa terjalin erat karena selain sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam juga sebagai sesama anggota G-20. Taufiq Kiemas pun berharap sesampai di Arab Saudi, Abdulrahman mendapat posisi yang lebih mulya.
Mendapat paparan itu, Abdulrahman pun kembali menuturkan perasaannya. Menurutnya,  meski di Arab Saudi dirinya akan tetap menjalin komunikasi dengan berbagai media yang ada seperti facebook. Diungkapkan juga bahwa di Arab Saudi ada sekitar 1 juta WNI yang bekerja bekerja di Arab Saudi dan jamaah haji asal Indonesia merupakan jamaah terbesar di dunia. “Mudah-mudahan Yang Mulia Taufiq Kiemas mendapat berkah dari Allah,” ujarnya saat mengakhiri pertemuan itu.  


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment