Faruk Ramzi dan keluarga |
Sebuah
Negara yang sangat perduli dengan warga pribuminya, walaupun negara
Islam yang satu ini kadang kala melakukan pembelaan berlebihan terhadap
warganya meskipun bersalah.
Kepedulian akan rakyatnya ini di tunjukkan dengan pembangunan infrastruktur yang cukup cepat di berbagai kota.
Rakyat pribumi hidup dengan tenang, aman, serta berkecukupan dari segi ekonomi dan segala hal lainnya.
Fasilitas
pendidikan gratis, fasilitas kesehatan gratis tanpa batas, subsidi
pangan dan subsidi bahan bakar serta subsidi - subsidi lainnya yang
cukup banyak membantu rakyat pribumi.
Sebagian
dari fasilitas tersebut dapat dinikmati juga oleh bangsa bangsa
pendatang lainnya, walaupun tidak semuanya tapi cukup terasa nikmatnya
perhatian dari pemerintah Saudi Arabia.
Sumber penghasilan Arab Saudi hanyalah dari MIGAS, yang konon kabarnya tinggal sedikit lagi akan habis.
Tindakan
pemerintah hanyalah menaikkan harga Bensin yang sebelumnya Sr.1/3 liter
menjadi Sr.0.9/1liter (sekitar 4 tahun yang lalu ) ,Diesel Sr.1/4
liter harga tetap sampai saat ini, LPG tidak berubah Sr.15/15KG.
Krisis
MIGAS bukan menjadi satu halangan agar pelayanan kepada rakyat
berkurang, mereka berprinsip bagaimana caranya negara tetap maju tanpa
harus mengkorbankan rakyat.
Rakyat
dimanjakan pula dengan masuknya barang- barang import bebas pajak,
harga kendaraan berkelas cukup dapat dijangkau oleh rakyat.
Bayangkan hanya dengan Sr.38000,- ( sekitar Rp.90 jutaan ) anda dapat membeli Y**is automatic full option .
Jalan Highway ( TOL ) antar kota ratusan kilometer gratis , cukup dg check point antar kota yang hanya menanyakan ID/SIM anda.
Masih
banyak lagi hal- hal tidak sempat saya sebutkan, semoga tulisan ini
dapat memberikan inspirasi kepada pemerintah Indonesia tanpa studi
banding yang akan menghabiskan dana.
Semoga
para KOMPASIANER luar negeri lainnya ikut juga menulis hal hal positif
di negeri singgahannya agar Pemerintah cukup dengan membaca akan
mendapat pengetahuan akan dunia luar.
Itulah sisi baik dari negeri yang sering di sedang di benci oleh orang-orang Indonesia, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment