Seorang
jurubicara Kementerian Kebudayaan mengecam seorang pembicara Saudi
karena menyuruhnya bicara dalam bahasa Inggris, Ahad lalu. Demikian
dilansir Arab News (07/12/2011).
Abdul Rahman Al Hazzaa, yang juga penasehat dan direktor jenderal televisi Saudi, memberikan reaksi kepada seorang pembicara dalam forum penyiaran Saudi di Riyadh.
Al Hazzaa mengatakan, orang Saudi seharusnya menghormati bahasa Arab, terutama jika ia sedang berada di negaranya sendiri. Terlebih lagi bahasa Arab merupakan bahasa dari kitab suci al-Qur`an dan Nabi Muhammad.
Kejadian serupa sebelumnya terjadi saat konferensi energi di Riyadh. Ketika itu sejumlah pembicara Arab menggunakan bahasa Inggris, sehingga para peserta yang juga orang-orang Arab terpaksa mengenakan alat untuk mendengarkan penerjemah.
Dalam konferensi penyiaran itu, yang juga dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Informasi Abdul Aziz Khoja sebagai pembicara tamu utama, Al Hazzaa menyinggung tentang pentingnya lembaga penyiaran Saudi meningkatkan kualitasnya. Di samping itu, ia memperingatkan agar program-program televisi tidak menyiarkan acara yang menyakiti perasaan rakyat.*
Abdul Rahman Al Hazzaa, yang juga penasehat dan direktor jenderal televisi Saudi, memberikan reaksi kepada seorang pembicara dalam forum penyiaran Saudi di Riyadh.
Al Hazzaa mengatakan, orang Saudi seharusnya menghormati bahasa Arab, terutama jika ia sedang berada di negaranya sendiri. Terlebih lagi bahasa Arab merupakan bahasa dari kitab suci al-Qur`an dan Nabi Muhammad.
Kejadian serupa sebelumnya terjadi saat konferensi energi di Riyadh. Ketika itu sejumlah pembicara Arab menggunakan bahasa Inggris, sehingga para peserta yang juga orang-orang Arab terpaksa mengenakan alat untuk mendengarkan penerjemah.
Dalam konferensi penyiaran itu, yang juga dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Informasi Abdul Aziz Khoja sebagai pembicara tamu utama, Al Hazzaa menyinggung tentang pentingnya lembaga penyiaran Saudi meningkatkan kualitasnya. Di samping itu, ia memperingatkan agar program-program televisi tidak menyiarkan acara yang menyakiti perasaan rakyat.*
Hidayatullah.com-Red: Dija
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
No comments:
Post a Comment