Monday, December 12, 2011

Pejabat Kecam Orang Saudi yang Mengutamakan Bahasa Inggris



 

Seorang jurubicara Kementerian Kebudayaan mengecam seorang pembicara Saudi karena menyuruhnya bicara dalam bahasa Inggris, Ahad lalu. Demikian dilansir Arab News (07/12/2011).

Abdul Rahman Al Hazzaa, yang juga penasehat dan direktor jenderal televisi Saudi, memberikan reaksi kepada seorang pembicara dalam forum penyiaran Saudi di Riyadh.

Al Hazzaa mengatakan, orang Saudi seharusnya menghormati bahasa Arab, terutama jika ia sedang berada di negaranya sendiri. Terlebih lagi bahasa Arab merupakan bahasa dari kitab suci al-Qur`an dan Nabi Muhammad.

Kejadian serupa sebelumnya terjadi saat konferensi energi di Riyadh. Ketika itu sejumlah pembicara Arab menggunakan bahasa Inggris, sehingga para peserta yang juga orang-orang Arab terpaksa mengenakan alat untuk mendengarkan penerjemah.

Dalam konferensi penyiaran itu, yang juga dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Informasi Abdul Aziz Khoja sebagai pembicara tamu utama,  Al Hazzaa menyinggung tentang pentingnya lembaga penyiaran Saudi meningkatkan kualitasnya. Di samping itu, ia memperingatkan agar program-program televisi tidak menyiarkan acara yang menyakiti perasaan rakyat.*

Hidayatullah.com-Red: Dija

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment