Friday, March 30, 2012

'Raja Minyak' Arab Saudi Turun Tangan Tekan Harga Minyak Dunia

Jakarta - Harga minyak mentah dunia sudah menembus US$ 124 per barel. Negara penghasil minyak terbesar dunia yaitu Arab Saudi siap menekan lonjakan harga minyak ini.

Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Naimi menyatakan negaranya akan bertindak untuk mengerek penurunan harga minyak yang menyakitkan bagi ekonomi dunia saat ini.

"Arab Saudi akan menjaga harga minyak ke tingkat yang fair dan masuk akal agar tidak menyakitkan bagi pemulihan ekonomi global, khususnya di negara-negara berkembang," ujar Ali seperti dikutip dari AFP, Kamis (29/3/2012).

Negara kaya minyak tersebut menyatakan akan menggunakan semua kapasitas produksinya untuk memasok minyak ke pasar internasional, bahkan siap menambah suplai minyak ke pasar agar harga bisa ditekan.

Belakangan ini, harga minyak dunia terus meningkat. Minyak sempat jatuh di pasar Asia hari ini saat AS dan Eropa menyatakan akan melepaskan cadangan minyaknya ke pasar.

Terakhir, harga minyak jenis West Texas pada kontrak di New York untuk pengiriman Mei turun 8 sen menjadi US$ 105,33 per barel. Sementara minyak jenis Brent untuk kontrak Mei turun 9 sen menjadi US$ 124,07 per barel.

Cadangan minyak Arab Saudi saat ini tercatat mencapai 262,6 miliar barel, atau 17,85% dari total cadangan minyak dunia. Total produksinya pada 2010 adalah 10,52 juta barel, konsumsi minyak 2,64 juta barel, dan ekspor ke AS 1,47 juta barel.

(dnl/hen)http://finance.detik.com


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment