Saturday, March 31, 2012

Taman As-Salam “Oase” di Jantung Kota Riyadh

13329431651416315857Mencari tempat wisata keluarga di Arab Saudi sangatlah mudah . Meskipun menerapkan hukum Islam yang ketat, dan polisi Syariah (Muttowa) selalu melakukan patroli setiap saat, namun pemerintah Arab Saudi tetap menyediakan banyak fasilitas umum yang bisa dikunjungi oleh keluarga untuk jalan-jalan mengisi liburan di akhir pekan. Di Riyadh sendiri ada banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga misalnya arena bermain di Taman Murabba, Arena bermain Al-Hokair, Taman As-Salam, Wadi Hanifah, Kebun Binatang, Kota Tua Dir’iyah, Benteng Al-Masmak, Kingdom Tower (Burj Al-Mamlakah), Istana Yamamah, Museum Pesawat dan Museum Nasional Arab Saudi.

Banyaknya tempat-tempat wisata di kota Riyadh, hal ini tentu tidak terlepas dari posisi Riyadh sebagai ibukota negara Arab Saudi. Sebagai ibukota negara Kerajaan Arab Saudi, Riyadh telah menjadi tujuan wisata yang sangat menarik bagi penduduk lokal maupun mancanegara setelah menunaikan ibadah haji, umroh atau perjalanan bisnis.

13329435961611967627
Saat ini cuaca di kota Riyadh mulai hangat. Dan sudah menjadi tradisi, saya dan keluarga biasanya selalu mencoba meluangkan waktu untuk melakukan petualangan di akhir pekan. Khusus pada perjalanan kali ini saya akan melaporkan suasana keindahan alam yang dihiasi oleh suara tawa anak-anak yang sedang bermain di  Taman As-Salam, yang terletak tepat di jantung kota Riyadh. Seperti biasa, kami telah menyiapkan semua bekal untuk perjalanan sehari sebelum hari keberangkatan. Tikar, tenda, makanan, minuman dan peralatan untuk bermain telah siap dan tertata rapi.

13329434161130497121
Perjalanan ke taman as-Salam pun di mulai. Saya memilih lewat jalan Malik Fahad yang merupakan jalan ter-sibuk dan ter-padat di kota Riyadh. Dalam waktu 20 menit, kami pun tiba di taman As-Salam. Saat itu suasananya masih sepi, tempat parkir pun masih leluasa. Di depan pintu masuk taman As-Salam terlihat para pedagang yang sibuk menjajakan mainan, makanan, kursi dan tikar. Tentu saja suasana para pedagang seperti ini mengingatkan saya pada tempat-tempat wisata di Indonesia yang tidak pernah sepi dari aksi para pedagang asongan.

1332944381871613544
Taman As-Salam asalnya adalah kebun kurma milik pribadi yang kemudian dibeli oleh pemerintah kota Riyadh dan disulap menjadi taman kota yang sejuk dan asri. Taman As-salam memiliki luas sekitar 75 Ha. Selain taman, didalamnya juga terdapat taman bermain untuk anak-anak, danau buatan, arena bermain boat, trek joging, lapangan berkuda, masjid dan beberapa restoran siap saji. Karena fasilitasnya yang lengkap, taman As-Salam merupakan tempat wisata favorit bagi warga kota Riyadh dan para expatriat beserta keluarga.
Kini, selain berperan sebagai tempat wisata yang mampu memberikan kesenangan bagi warga kota Riyadh, pemerintah kota Riyadh juga memanfaatkan taman As-Salam sebagai paru-paru kota.  Kota Riyadh yang dulu kering dan gersang kini telah berubah wajah. Kota gurun yang dulunya sangat panas itu, kini secara perlahan telah berubah menjadi taman kota yang hijau dan sejuk. Pemerintah kota Riyadh berharap, selain berfungsi untuk mendukung pembangunan berwawasan lingkungan dan sebagai paru-paru kota, taman As-Salam juga bisa dijadikan tujuan wisata keluarga yang menyenangkan. 

Taman As-Salam memang sangat luas dan indah. Hamparan rumput hijau nan lembut, dihiasi dengan berbagai bunga kelas dunia dan pohon-pohon lebat yang dihiasi lampu hias menambah suasana taman semakin cantik. Tak ketinggalan suara merdu kicauan burung dari atas pepohonan dan gemericik suara air dari sungai kecil menambah suasana taman makin tampak eksotik. Adanya jembatan bagi pejalan kaki yang membelah danau dan air mancur tepat ditengah-tengah danau juga menjadikan pemandangan taman semakin indah. Suara tawa dan canda anak-anak yang sedang bermain meng-ekpresikan kegembiraannya juga hiburan tersendiri yang mampu mebuat hati dan pikiran semakin jernih.

Setelah hati dan pikiran kembali jernih, saatnya untuk pulang dan siap menyambut aktivitas hari berikutnya dengan hati yang bersih.
Foto: www.virtualtripping.com
http://www.kompasiana.com/KenHirai


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment