Wednesday, March 28, 2012

Siapakah wahabi?

Penanya : emka
Siapakah wahabi? siapakah pengikut nabi muhammad yang berada di jalan beliau? apa wahabi termasuk? lalu kenapa banyak orang yang memusuhi wahabi? siapa sebenarnya wahabi?
Jawab :
Syaikh Ibnu Baz berkata(terjemahnya):
Wahabiah/wahabi (julukan ini.pent)disematkan oleh musuh dakwah Salafiah kepada pengikut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab bin Sualaiman bin Ali At-Tamimi yang meninggal pada tahun 1206 h di Dir’iyyah.

Beliau berdakwah di jalan Allah ta’ala pada abad ke 12 di Najed Dir’iyyah dan sekitarnya, beliau mengajak kepada pengesaan Allah ta’ala dan mengingkari ketergantungan masyarakat terhadap kuburan, orang mati dan berhala. Beliau juga mengingkari pembenaran terhadap dukun, ahli nujum dan penyembahan terhadap pohon serta batu-batu dengan cara dakwah yang dilakukan oleh salaf sholeh.

Sebenarnya beliau adalah pembaharu untuk penegakan rambu-rambu islam yang telah luntur, bukanlah beliau itu seorang Ahli bid’ah (membuat perkara yang baru dalam agama dengan dakwah ini.pent), beliau tidak membawa agama dan madzhab baru.

Beliau mengajak kepada pengesaan Allah ta’ala dan untuk mengikuti syariat-Nya, serta berjalan diatas manhaj salaf shalih dari kalangan para sahabat Nabi dan orang yang mengikuti mereka.inilah madzhab syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.

Lebih jelasnya, mereka berjalan diatas manhaj Nabi shalallahu alaihi wa sallam, pengikutnya dari kalangan para sahabat dan orang yang setelahnya (yang merupakan ahli ilmu dan iman)

Akan tetapi mereka memiliki musuh yaitu para pendusta yang berdusta atas nama mereka sampai musuh-musuh itu menghalalkan darah mereka, termasuk kedustaan yang dilakukan oleh musuh-musuh tersebut adalah:ajaran mereka (wahabi.pent) adalah madzhab kelima, dan mereka mencela Rasul shallallahu alaihi wa sallam dan para Sahabat. Akan tetapi ini semua adalah kedustaan dan kebatilah. Fatawa Nur Ala Ad-Darb oleh syaikh Ibnu baz juz.3 hal.148-149

Untuk lebih adil dan bijak hendaknya orang yang mencela dan antipati terhadap gerakan Muhammad bin Abdul wahhab harusnya membaca buku-bukunya, yang merupakan buah pikirannya, dan tidak sekedar membaca tulisan-tulisan yang sekedar memojokkan “wahabi” dengan memotong-motong tulisan maupun perkataan untuk mendukung pendapatnya mengenai “wahabi”

Sebagai bukti riil atas tuduhan yang tidak benar terhadap “wahabi”, adalah Negara Saudi yang notabene dikatakan Negara “wahabi” menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai undang-undang Negara, jadi manakah yang dikatakan lebih mencintai Rasul shallallahu alaihi wa sallam, apakah orang yang hanya merayakan maulid Nabi tanpa menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai aturan Negara ataukah yang sebaliknya, menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai undang-undang tanpa merayakan maulid Nabi shallallahu alaihi wa sallam ?! ini adalah logika sederhana.

Padahal kalau ditelisik lebih dalam peringatan dan perayaan maulid itu sendiri bermasalah kalau dilihat dari sisi hukum syar’inya.

Ini adalah sanggahan singkat terhadap ucapan dan tulisan yang kurang adil dan ilmiah dalam melihat suatu masalah dan hanya mengikuti opini umum yang beredar tanpa ada cek dan ricek. Insyallah kalau ada kesempatan ana akan lanjutkan pembahasan masalah ini lebih detail.

Wallahu a’lam
Oleh : Redaksi Salam Dakwah


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment