Teguran
kepada pendatang jika ketahuan membuang makanan sembarangan ke tempat
sampah..!atau dibuang di jalanan tanpa tujuan yg jelas..adalah hal biasa
di saudi arabia..!
Yup di saudi arabia,membuang makanan sembarangan memang,mesti celingak
celinguk lihat kanan kiri dulu takut ada orang arab yang melihat nanti
di tegur seperti judul di atas..!haram 'alaik artinya tidak boleh..!
Memang walau orang saudi arabia umumnya kaya raya,tapi sudah menjadi
adab sejak kecil di ajarkan untuk tidak membuang makanan
sembarangan,walau habis pesta sekalipun dan makanan berserakan
dimana-mana,pasti mereka tahu kemana lebihan sisa makanan dalam nampan
besar itu harus di salurkan..!
Yang pasti jika itu di rumah,maka sisa makanan itu pembantu akan
dipanggil untuk membersihkan dan di kasih ke orang kulit hitam(takroni
yg suka mungutin kardus bekas) jika makanan itu sudah bercampur-campur
tidak karuan,tapi jika masih ada yg bersih dalam nampan maka sopirlah
yang jadi sasaran tempat pembuangan itu..!nah itu tinggal pintar-pintar
sopir saja jika dia mau makan ya silahkan,tapi jika tidak artinya ya dia
yg kebagian membuang makanan itu secara diam-diam ke tempat sampah,asal
tidak ketahuan majikan..!kalau ketahuan majikan pasti dimarahi..intinya
harus dikasih hewan macam kucing atau burung itu lebih baik..tapi
jangan langsung masuk tong sampah..!
Tapi betul lho..orang arab memang sangat perhatian terhadap
makanan,,pernah orang banggali/bangladesh yg kerja bagian bersih-bersih
di tempat kerja saya dikasih makanan dalam kardus makanan..dan ternyata
isinya memang lauk yg termasuk mewah macam ikan fillet…dari resataurant
ternama..sang pemberi makanan ya tidak dikenal..cuma dia filling
saja,,kira-kira mau tidak orang tersebut menerima makanan-nya..!
Ada lagi jangan sembarangan kita minum di tempat umum,sambil pegang
dengan tangan kiri..bisa-bisa di damprat sama orang arab yg tidak kita
kenal…”Enta mafi muslim??less asraf asir sawa2 yad yaser..?”?’kamu bukan
muslim?kenapa minum asir(jus buah semacam teh kotak)pakai tangan kiri?”
Memang ada hadist-nya pernah saya baca,katanya janganlah makan dan minum
dengan tangan kiri,karena itu sebetulnya perbuatan syaiton”"(lengkapnya
silahkan googling…mangaf..eh maaf lagi males cari data/googling).
Kembali ke makanan,memang di saudi arabia dulu..sebelum diketemukan
petrol,katanya makanan termasuk susah,banyak jemaah haji dari Indonesia
yg katanya pakai kapal laut dan membawa beras atau makanan khas
indonesia,sangat dihormati karena beras itu termasuk makanan mewah pada
jaman dahulu.
Mungkin juga setelah dari generasi kegenerasi hal itu dituturkan oleh
kakek moyang orang arab saudi dan diperkuat dengan hadist nabi dll.maka
menjadilah sebuah pemahaman yg dipakai hingga sekarang..!bahwa membuang
makanan sisa ke tempat sampah untuk tujuan akhir,bukanlah tindakan yang
bijak…kalaupun terpaksa,mereka tetap tidak mau melakukan hal itu,tapi
sopir atau pembantu-nya atau haris/penjaga rumahnya yg melakukan
membuang sisa makanan pada akhirnya bukan orang arab itu sendiri..!
Sering juga dijalan-jalan kita jumpai sisa minuman pepsi atau air
mineral dalam botol yang tidak habis di minum,tapi tidak ditumpahkan ke
tanah..artinya di letakkan pada tempat yang layak yang mungkin barang
kali ada orang yg mau meminumnya..walau kemungkinan itu sangat
kecil..tapi intinya tidak dibuang sembarangan dalam artian tidak dibuang
sia-sia ketanah langsung.
Ada pula orang takroni/kulit hitam yg suka ambil bekas roti kubus..untuk
dikasih makan kambing dengan di tenteng sepanjang,jalan..nah ini
menarik perhatian belas kasihan dari orang saudi..biasanya orang takroni
yg memungut makanan sisa/roti kubus ini akan banyak dapat sodakah dari
orang arab saudi..!soalnya roti kubus kan makanan pokok orang arab
saudi..jadi orang arab saudi merasa diharagai,bahwa makanan mereka walau
sudah sisa masih ada yang perhatian walau nantinya dijemur buat makanan
ternak..dan tidak mubahsir sia-sia..!
Demikian sekilas info dari tanah arab..salam te ka i..!
http://www.kompasiana.com/henina
No comments:
Post a Comment