Saturday, February 4, 2012

Perlakuan Arab Saudi Atas Indonesia yang Perlu Diketahui

Dibalik peliknya kasus Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi, Moratorium serta pandangan negatif rakyat Indonesia atas negara tambang minyak ini.terdapat hubungan baik yang mungkin sedikit saja orang yang mengetahuinya.
1328273198554185775
Indonesia - Saudi (google)

Sewaktu terjadi bencana Tsunami di Aceh yang juga bertepatan dengan pelaksanaan ibadah Haji waktu itu sehingga para jammaah haji asal Aceh sangatlah khawatir dan terpukul atas musibah yang terjadi di kampung asal mereka.dengan cepat dan tanggap pemerintah Saudi membuka acara bantuan atas korban tsunami Aceh.antusias warga terlihat sekali waktu itu berbondong bondong mengantar harta serta uang cash yang ingin mereka sumbangkan kepada warga aceh secara langsung.melalui jalur tranfers juga terlihat secara live terus bertambah angka sumbangan untuk rakyat aceh korban tsunami.terharu dan masih teringat sampai sekarang bagaimana mereka turut prihatin atas rakyat aceh yang terkenal mayoritas muslim sedang tertimpa musibah.

Bantuan negara Saudi atas bencana serta pembangunan untuk Indonesia ternyata masih banyak lagi selain bantuan bencana tsunami aceh.Pada tahun 2007 telah dilangsungkan kerjasama suatu organisasi dibawah naungan kedua pemeritah untuk kerjasama dalam mengatasi korban bencana alam di Indonesia.pemrakarsa hubungan ini adalah BSMI dan SCC.

penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara The Saudi Charity Campaign (SCC) dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang dilaksanakan di Kantor Kedutaan Kerajaan Saudi Arabia dan disaksikan langsung oleh Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia Mr Abdurrahman Muhammad Alkhayyath.

Hadir dalam acara tersebut Direktur The Saudi Charity Campaign, Muhammad Ibrahim Al Khallaf dan Ketua Umum Bulan Sabit Merah Indonesia, Dr. H. Basuki Supartono, Sp.OT, FIGS, MARS dan Selain itu hadir pula M. Djazuh Ambari (Sekretaris Umum BSMI), Dr. Jamal, SpM (Dokter Spesialis Mata BSMI), Taufik Jursal Efendi (Ketua Pelaksana Proyek Bantuan BSMI - SCC).

kegiatan BSMI dan SCC untuk membangun infrastruktur setelah terjadinya bencana terus pula dilakukan, baik pembangunan sarana air bersih, perumahan korban bencana, sekolah, tempat ibadah,serta rumah sakit.bantuan untuk korban banjir jakarta pada waktu itu telah mencapai angka 3,2 Miliyar.

Perhatian publik seharusnya juga memperhatikan hal ini karena bantuan negara minyak ini cukup banyak untuk rakyat Indonesia, di satu sisi mereka melakukan kesalahan di satu sisi mereka cukup berperan di dalam kehidupan rumah tangga negara Indonesia.Moratorium negara indonesia atas kerjasama urusan Tenaga Kerja juga berakibat buruk terhadap para TKI sendiri yang sedang ada di Saudi, rupanya tidak terpikirkan oleh pemerintah Indonesia.Sempat pula tersebar isu bahwa para TKI diperkerjakan di negeri Kuwait yang bersebelahan dengan Saudi, setelah sampai di Kuwait baru di kirim ke negara Saudi, untuk bekerja disana.hal ini akan merepotkan pemerintah pula jika terjadi penangkapan atas masalah Visa kerja.

Masalah lain para TKI yang telah lama bekerja akan dipersulit kepulangannya karena susah dalam mencari gantinya,proses pengurusan visa baru pun mahal harganya.pemilik usaha yang berinteraksi dengan WNI terkena imbasnya seperti warung waralaba Indonesia yang berkurang konsumennya.hingga jasa penerbangan dari Indonesia ke Saudi pun berhenti untuk sementara waktu.

Saat ini kelihaian diplomat kita teruji, dimana  diplomasi antara kedua negara yang saling menguntungkan sangat diperlukan.agar tercapai hasil memuaskan dan situasi awal kembali normal.
13282732861125149591
Presiden SBY bertemu DUBES Saudi untuk Indonesia (google)

Antara kedua negarapun dibutuhkan kebersamaan dalam membuat aturan agar masalah pendatang yang hijrah sementara di negara masing masing tidak menimbulkan masalah atau berbuat sesuatu yang melanggar aturan negara yang dikunjungi.

satu lagi yang saya ketahui….salah satu jaringan komunikasi juga merupakan investasi dari negara Saudi, anda pasti tahu apa nama jaringan tersebut.

jadi lebih baik kita semua tetap berpikir posistif untuk hubungan baik antar kedua negara agar kita semua diuntungkan dengan adanya kerjasama tersebut.

Salam Damai dari Jeddah.
http://www.kompasiana.com/farukramzi


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment