Selama
bertahun-tahun bekerja di Saudi Arabia dan setiap hari berinteraksi
dengan mereka ada yang membuat saya salute dengan orang saudi Arabia!!
mereka tidak begitu suka dengan apa yg namanya pamer jabatan.
Ada Customer di tempat perusahaan tempat saya kerja, seorang polisi
dengan sederet Bintang di Pundak/Lengan Bajunya..selalu jika hendak
datang ke tempat perusahan kami,lebih suka mengganti uniform-nya setelah
itu memakai baju ghamis atau thobe , baru dia datang sebagai orang
biasa atau awam,tidak lagi sebagai seorang Kapten Polisi,ketika di
tanya”mengapa tidak langsung saja dari tempat kerjanya lengkap denga
memakai seragam Kapten Police-nya..?mereka menjawab “Mafi quwais/tidak
bagus “jika hendak beraktivitas umum masih memakai baju uniform/seragam
Dinasnya..!
Apalagi buat yg menjabat Askari/Tentara tak ada sedikitpun ingin pamer
dengan segala atribut gelar yg sudah diraihnya,mau jabatan Jendral
maupun Kapten mereka lebih suka cepat-cepat ganti baju/uniform di rumah
dan memakai baju biasa untuk kemudian beraktivitas sebagai manusia
normal atau sipil..!
Memang di Saudi Arabia ini hanya beberapa pekerjaan saja yg mewajibkan
memakai uniform…tak jauh-jauh masih berkisar jenis pekerjaan terkait
macam Tentara,Police/Jawasad/Imigrasi,Dokter/Pekerja Rumah Sakit,atau
Pasukan Pemadam Kebakaran, selain bidang itu orang Saudi Arabia bekerja
menggunakan Baju Ghamis atau Thobe saja.
Dan mereka orang Saudi arabia begitu bangga dengan Baju Ghamis atau
Thobe-nya,kemana-mana lebih suka memakai Baju Thobe dibanding seragam
kerjanya..!
Berbeda dengan di negri kita banyak sekali dijumpai orang mau menghadiri
perkawinan saja masih memakai baju dinas pegawai negri-nya ada pula yg
memakai seragam tentara atau polisi untuk mendapatkan keringanan harga
saat berbelanja..!
Atau malah kita sering dengar ada kejadian orang yg memakai seragam
Tentara gadungan untuk menipu dan mengibuli gadis-gadis dengan mangaku
sebagai Tentara atau polisi .yang akhirnya gadis -gadis itu takluk
menyerahkan segalanya hanya karena dirayu oleh petugas tentara
gadungan.
Di Saudi Arabia sangat jarang terdengar kasus macam itu..!intinya orang
saudi arabia tidak begitu suka dan tidak mudah pamer dengan segala
jabatan yg di emban-nya mereka lebih suka dalam kehidupan sehara-hari
sebagai orang sipil,jika sudah lepas kerja sebagai aparat,maka buru-buru
baju kebesaran mereka di tanggalkan dan beraktivitas sebagai manusia
normal/sipil..!
Salam hangat dari Saudi Arabia..!
http://www.kompasiana.com/henina
No comments:
Post a Comment