Mencari tempat wisata keluarga di Arab Saudi
sangatlah mudah . Meskipun menerapkan hukum Islam yang ketat, dan
polisi Syariah (Muttowa) selalu melakukan patroli setiap saat,
pemerintah Arab Saudi tetap menyediakan banyak fasilitas umum yang bisa
dikunjungi oleh keluarga untuk jalan-jalan mengisi liburan di akhir
pekan. Di Riyadh sendiri ada banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi
bersama keluarga misalnya arena bermain di Taman Murabba, Arena bermain
Al-Hokair, Taman As-Salam, Wadi Hanifah, Kebun Binatang, Kota Tua
Dir’iyah, Benteng Al-Masmak, Kingdom Tower (Burj Al-Mamlakah), Istana
Yamamah, Museum Pesawat dan Museum Nasional Arab Saudi.
Banyaknya tempat-tempat wisata di kota Riyadh, hal ini tentu tidak
terlepas dari posisi Riyadh sebagai ibukota negara Arab Saudi. Sebagai
ibukota negara Kerajaan Arab Saudi, Riyadh telah menjadi tujuan wisata
yang sangat menarik bagi penduduk lokal maupun mancanegara setelah
menunaikan ibadah haji, umroh atau perjalanan bisnis.
Khusus pada tulisan ini saya akan melaporkan suasana keindahan alam yang
dihiasi oleh suara gemericik air di Lembah Wadi Hanifah, Riyadh.
Wadi Hanifah adalah lembah yang memanjang hingga 120 km (75 mil) dari utara ke selatan, memotong tepat ditengah kota Riyadh, ibukota Arab Saudi. Lembah
ini mengambil nama dari suku Arab kuno Bani Hanifah, yang merupakan
suku utama di daerah tersebut. Ada banyak kota dan desa yang terletak di sepanjang lembah tersebut, diantaranya Uyaynah, Jubaila, Irqah, Diriyah, dan Ha’ir.
Kini,
pemerintah kota Riyadh memanfaatkan Wadi Hanifah sebagai tempat
pembuangan limbah harian yang mencapai 650.000 meter kubik per hari.
Selain membangun pusat pengolahan limbah modern, pemerintah kota Riyadh
di bantu oleh Arsitek Moriyama dan Thesima juga melakukan program
rehabilitasi lingkungan dan penghijauan sepanjang Wadi Hanifah. Selain
itu pemerintah kota Riyadh juga membangun bendungan yang bertujuan untuk
mengatur aliran air, membatasi penggunaan lahan untuk perumahan dan
penanaman pohon sepanjang lembah Wadi Hanifah. Hasil pengolahan air dari
Wadi Hanifah inilah yang dimanfaatkan untuk mengairi seluruh taman dan
daerah pertanian di kota Riyadh. Manfaat dari program tersebut sudah
bisa dirasakan oleh warga dengan semakin hijau dan sejuknya kota Riyadh.
Kini sepanjang kota Riyadh kita bisa menikmati rimbunnya pepohonan di
tepi jalan dan indahnya taman-taman yang menghiasi wajah kota Riyadh.
Kota gurun yang panas dan gersang itu, kini secara perlahan telah berubah menjadi taman kota yang hijau dan sejuk.
Hingga
kini proyek pengembangan Lembah Wadi Hanifah masih terus berjalan.
Pemerintah kota Riyadh berharap, selain untuk pembangunan pertanian
berwawasan lingkungan, pengembangan taman kota, Lembah Wadi Hanifah bisa
dijadikan tujuan wisata keluarga.
Pemerintah
kota Riyadh sangat menyadari bahwa kehidupan kota Riyadh yang super
sibuk dan tingkat stres yang tinggi membutuhkan suasana alam yang mampu
memberikan ketenangan dan penjernihan pikiran sebelum beraktivitas
kembali. Wadi Hanifah adalah salah satu solusi untuk tetap menjadikan
warga Saudi tetap segar diakhir pekan.
Parade
foto dibawah semoga bisa mengajak para kompasioners untuk turut
menikmati suasana Wadi Hanifah yang diiringi oleh bunyi gemericik air
yang sangat indah.
Danau Wadi Hanifah yang dikelilingi oleh pohon kurma.
Suara gemericik air sepanjang Wadi Hanifah diyakini mampu menghadirkan suasana tetang, nyaman dan damai.
Tak
terasa seharian menikmati indahnya wadi Hanifah yang diiringi dengan
irama gemericik air. Liburan akhir pekan di Wadi Hanifah pun ditutup
dengan terbenamnya matahari di ufuk barat. Sungguh suasana yang sangat
indah yang menunjukkan kebesaran Sang Maha Pencipta.
Sumber Foto: Nur55555 dan ArRiyadh.com
http://www.kompasiana.com/KenHirai
No comments:
Post a Comment