Tuesday, February 28, 2012

Wadi Hanifah Riyadh, Arab Saudi Lembah yang Ditukar

1330179092766284469
Mencari tempat wisata keluarga di Arab Saudi sangatlah mudah . Meskipun menerapkan hukum Islam yang ketat, dan polisi Syariah (Muttowa) selalu melakukan patroli setiap saat, pemerintah Arab Saudi tetap menyediakan banyak fasilitas umum yang bisa dikunjungi oleh keluarga untuk jalan-jalan mengisi liburan di akhir pekan. Di Riyadh sendiri ada banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga misalnya arena bermain di Taman Murabba, Arena bermain Al-Hokair, Taman As-Salam, Wadi Hanifah, Kebun Binatang, Kota Tua Dir’iyah, Benteng Al-Masmak, Kingdom Tower (Burj Al-Mamlakah), Istana Yamamah, Museum Pesawat dan Museum Nasional Arab Saudi.

Banyaknya tempat-tempat wisata di kota Riyadh, hal ini tentu tidak terlepas dari posisi Riyadh sebagai ibukota negara Arab Saudi. Sebagai ibukota negara Kerajaan Arab Saudi, Riyadh telah menjadi tujuan wisata yang sangat menarik bagi penduduk lokal maupun mancanegara setelah menunaikan ibadah haji, umroh atau perjalanan bisnis.

Khusus pada tulisan ini saya akan melaporkan suasana keindahan alam yang dihiasi oleh suara gemericik air di Lembah Wadi Hanifah, Riyadh.
1330179141485211936
Wadi Hanifah adalah lembah yang memanjang hingga 120 km (75 mil) dari utara ke selatan, memotong tepat ditengah kota Riyadh, ibukota Arab Saudi. Lembah ini mengambil nama dari suku Arab kuno Bani Hanifah, yang merupakan suku utama di daerah tersebut. Ada banyak kota dan desa yang terletak di sepanjang lembah tersebut, diantaranya Uyaynah, Jubaila, Irqah, Diriyah, dan Ha’ir.

Kini, pemerintah kota Riyadh memanfaatkan Wadi Hanifah sebagai tempat pembuangan limbah harian yang mencapai 650.000 meter kubik per hari. Selain membangun pusat pengolahan limbah modern, pemerintah kota Riyadh di bantu oleh Arsitek Moriyama dan Thesima juga melakukan program rehabilitasi lingkungan dan penghijauan sepanjang Wadi Hanifah. Selain itu pemerintah kota Riyadh juga membangun bendungan yang bertujuan untuk mengatur aliran air, membatasi penggunaan lahan untuk perumahan dan penanaman pohon sepanjang lembah Wadi Hanifah. Hasil pengolahan air dari Wadi Hanifah inilah yang dimanfaatkan untuk mengairi seluruh taman dan daerah pertanian di kota Riyadh. Manfaat dari program tersebut sudah bisa dirasakan oleh warga dengan semakin hijau dan sejuknya kota Riyadh. Kini sepanjang kota Riyadh kita bisa menikmati rimbunnya pepohonan di tepi jalan dan indahnya taman-taman yang menghiasi wajah kota Riyadh.

Kota gurun yang panas dan gersang itu, kini secara perlahan telah berubah menjadi taman kota yang hijau dan sejuk.

Hingga kini proyek pengembangan Lembah Wadi Hanifah masih terus berjalan. Pemerintah kota Riyadh berharap, selain untuk pembangunan pertanian berwawasan lingkungan, pengembangan taman kota, Lembah Wadi Hanifah bisa dijadikan tujuan wisata keluarga.

Pemerintah kota Riyadh sangat menyadari bahwa kehidupan kota Riyadh yang super sibuk dan tingkat stres yang tinggi membutuhkan suasana alam yang mampu memberikan ketenangan dan penjernihan pikiran sebelum beraktivitas kembali. Wadi Hanifah adalah salah satu solusi untuk tetap menjadikan warga Saudi tetap segar diakhir pekan.

Parade foto dibawah semoga bisa mengajak para kompasioners untuk turut menikmati suasana Wadi Hanifah yang diiringi oleh bunyi gemericik air yang sangat indah.
13301793521024507767
Danau Wadi Hanifah yang dikelilingi oleh pohon kurma.
13301795561719019859
Suara gemericik air sepanjang Wadi Hanifah diyakini mampu menghadirkan suasana tetang, nyaman dan damai.
133017990787503760
Tak terasa seharian menikmati indahnya wadi Hanifah yang diiringi dengan irama gemericik air. Liburan akhir pekan di Wadi Hanifah pun ditutup dengan terbenamnya matahari di ufuk barat. Sungguh suasana yang sangat indah yang menunjukkan kebesaran Sang Maha Pencipta.
Sumber Foto: Nur55555 dan ArRiyadh.com
http://www.kompasiana.com/KenHirai



Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment