
"Kerajaan Arab Saudi menganggap
perjuangan Palestina dan hak-hak rakyat Palestina adalah isu-isu inti,
sedangkan ketidakstabilan di wilayah merupakan imbas dari pendudukan
Israel di wilayah Palestina," kata wakil Menteri Luar Negeri Pangeran
Abdul Aziz bin Abdullah pada sebuah kesempatan di KTT GNB Teheran,
seperti dikutip dari arabnews, Sabtu (1/09).
Pangeran Abdul Aziz mewakili Kerajaan
Arab Saudi menyatakan sikap tegas Kerajaan Arab Saudi dalam mendukung
perjuangan Palestina untuk meraih keanggotaan penuh di PBB. Sejauh ini
132 negara telah mengakui negara Palestina.
"Berdasarkan keinginan Kerajaan dan
keinginan untuk menyebarkan perdamaian di dunia, kami menyeru semua
negara anggota untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui cara-cara
damai dan perundingan bilateral, atau melalui Mahkamah Internasional,"
tambah pangeran Abdul Aziz.
Pangeran juga mengingatkan KTT tentang
upaya yang dilakukan oleh Raja Saudi, Raja Abdullah dalam mempromosikan
perdamaian dunia melalui dialog, budaya dan peradaban. Ia juga
menambahkan bahwa Kerajaan mendesak negara-negara lain untuk mendukung
negara-negara lain yang menghadapi tantangan ekonomi, politik dan
keamanan. (arc)
Artikel Terkait:
palestina
- Palestina Sampaikan Terima Kasih atas $100 Juta Bantuan Saudi
- “Selamat Datang Duta Palestina!”
- Sikap Ulama Terhadap Konflik Palestin – Yahudi
- Palestina Diakui PBB, Ini Reaksi Arab Saudi
- Palestina, Tanah Kaum Muslimin
- Malik Faishal bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Sa’ud dan Seruannya Untuk Membebaskan Al-Quds
- JIHAD NABI DI BUMI PALESTINA
- Fatwa Lajnah Da’imah Tentang Serangan Yahudi Kepada Muslim Palestina di Jalur Gaza
- Raja Abdullah Gratiskan Haji Untuk 2.000 Anggota Keluarga Martir Palestina
No comments:
Post a Comment