SITUS negara Barat diserang
oleh hakcer. Dengan menamakan diri "Arab Electronic Army', mereka
melancarkan operasi penyerangan sebagai bentuk dari protes film
"Innocence of Muslim" yang menghinan Nabi Besar Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam.
"Sebagai tanggapan terhadap pelanggaran pada Nabi dan perdamaian," kata Ridouan kepada Al-Arabiya, Sabtu (22/9).
Hacker yang mengaku berasal dari Maroko itu mengatakan aksi serangan ke situs negara-negara Barat sebagai bentuk pembelaan terhadap Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam yang telah dihina.
Ia mengklaim aksinya ini mendapat dukungan dari hacker Islam di seluruh dunia. di antaranya Abdel Haq dari Maroko (pro-PSD), Saudi Hacker (wesker Hacker), Alaa dari Suriah (Alaa Alsory), dan Khaled dari Suriah (Connect-r Suriah). (tor/jpnn)
"Sebagai tanggapan terhadap pelanggaran pada Nabi dan perdamaian," kata Ridouan kepada Al-Arabiya, Sabtu (22/9).
Hacker yang mengaku berasal dari Maroko itu mengatakan aksi serangan ke situs negara-negara Barat sebagai bentuk pembelaan terhadap Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam yang telah dihina.
Ia mengklaim aksinya ini mendapat dukungan dari hacker Islam di seluruh dunia. di antaranya Abdel Haq dari Maroko (pro-PSD), Saudi Hacker (wesker Hacker), Alaa dari Suriah (Alaa Alsory), dan Khaled dari Suriah (Connect-r Suriah). (tor/jpnn)
Artikel Terkait:
Cyber
- Dubes Saudi dambakan kecanggihan pemikiran media Islam
- Rakyat Saudi Khawatirkan Larangan Aplikasi Komunikasi Internet
- Arab Saudi Luncurkan Portal Hubungkan Tahanan dengan Keluarga
- Pria Saudi Ciptakan 'Tas Sekolah Pintar'
- Dengan Situs Islam di Saudi, Alhamdulillah 101 Orang Masuk Islam Dalam Sebulan
- Aramco Diserang untuk Menghancurkan Ekonomi Saudi
- Picu Kontroversi, Game Tekken Modifikasi Stage 'Saudi Arabia'
- Awas Situs Hewan Kurban Palsu
- Rabithah Siap Undang Wartawan Indonesia dan Luncurkan Situs Islam
No comments:
Post a Comment